BANDUNG – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat menghadirkan sekolah demokrasi untuk mengenalkan pemilu kepada generasi muda.
Sekolah demokrasi ini merupkan kerja sama KAMMI Jabar dengan stakeholder dari Bakesbangpol Jabar, KPU, Bawaslu Jabar, Politisi, Polda Jabar, akademisi dan Bappeda.
Wakil Ketua Umum PW KAMMI Jabar, Riana Abdul Azis S.Pd M.CE menjelaskan, sekolah demokrasi ini dilaunching pada Jumat 26 Agustus 2022.
Sekolah demokrasi ini kata riana untuk mempelajari tentang tata kelola pemilu di Indonesia khususnya di Jabar.
Harapanya, dengan sekolah demokrasi ini lahir penggerak demokrasi. Juga menjadi bagian pendidikan pemilih untuk melahirkan atau regenerasi penyelenggara pemulu mendatang.
Tentunya diharapkan lahir nilai-nilai jujur dan adil atau jurdil dari penyelenggara pemilu.
“Kami berharap Sekolah Demokrasi PW KAMMI se-Jawabarat ini dapat menginisiasi lahirnya penggerak Demokrasi dan sebagai ikhtiar PW KAMMI Jawa Barat dalam melakukan proses regenerasi Penyelenggara di masa mendatang. Sekolah Demokrasi kali ini juga menjadi ikhtiar KAMMI Jawa barat untuk melakukan Pendidikan kepada Pemilih agar Penyelenggaraan Pemilihan Persiden Gubernur Bupati Dan Legislatif berjalan secara Luber Jurdil,” tegas Riana, Rabu 31 Agustus 2022.
“Jadi, nanti akan ada 10 kali pertemuan lebih. Untuk peserta memang kita batasai hanya 50 orang saja ya, itu pun melalui pendaftaran online dan delegasi yang kita buka beberapa waktu lalu,” tambahnya.(gilang)
BACA JUGA: Wagub Jabar Minta Kades dan Bupati Bisa Menahan Laju Urbanisasi, Kembangkan Potensi Desa