23.6 C
Garut
Jumat, Oktober 18, 2024

Buy now

Limbangan Expo UMKM 2023 Mendapatkan Support Kemenkop UKM, Rumah Kemasan Disiapkan

GARUT – Limbangan Expo UMKM 2023 berjalan sukses dilaksanakan di alun-alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Acara ini digelar selama tiga hari mulai hari ini Jumat 17 November hingga Minggu 19 November 2023.

Pada hari ini, Limbangan Expo UMKM 2023 dibuka langsung oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Dimana awalnya akan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM, namun karena berhalangan hadir, maka diwakilkan kepada Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Ir Arif Rachman Hakim, MS.

Panitia Limbangan Expo UMKM 2023, Ayi Rohimat menjelaskan, acara ini awalnya diinisiasi oleh Badan Kerjasama Antara Desa (BKAD), kemudian membentuk tim panitia.

Limbangan Expo UMKM 2023, ini merupakan kali kedua setelah pada tahun 2022 lalu juga sempat diselenggarakan.

Ayi menjelaskan, untuk kali kedua ini, Limbangan Expo UMKM membawakan konsep yang sedikit berbeda. Yaitu, apabila sebelumnya, para peserta bahu membahu udunan (iuran) bersama beberapa BUMDes dan sponsor. Namun pada tahun ini semua peserta tidak dipungut biaya (gratis), karena mendapatkan support dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Di tahun ini kami merubah beberapa pola dimana kami dapat dukungan dari kementerian, seluruh stan di sini seluruh pengusaha itu semuanya gratis tidak dipungut biaya sama sekali,” tegas Ayi.

” Itulah yang membuat kami merasa bahwa ini tetap harus dikembangkan.
Dan tujuan kami menyelenggarakan expo UMKM ini adalah bagaimana caranya UMKM di Limbangan bisa lebih mendunia dari berbagai sisi, bisa diterima di pasar dunia,” jelas Ayi.

” Karena untuk saat ini memang miris karena masih banyak UMKM itu masih seperti dari sisi kemasan, cara pemasaran, masih menggunakan cara lama dan ini kurang begitu diterima. UMKM ini harus mau mengikuti perkembangan zaman,” ujar Ayi.

Tentunya kata Ayi, tindak lanjut pengembangan UMKM ini tidak hanya sebatas di pameran saja. Namun pihaknya juga berusaha menjajaki agar para pelaku usaha ini bisa mendapatkan support yang lebih besar lagi. Mulai dari sisi permodalan, bantuan, pelatihan dan lain sebagainya. Termasuk juga adanya program rumah kemasan yang digagas Kemenkop dan UKM melalui dinas terkait.

” Kalau rumah kemasan itu program dinas ya, dalam bentuk program pelatihan, itu semua didukung kementerian melalui dinas yang ada. Alhamdulilah kami dapat follow langsung, Limbangan diprioritaskan,” ujar Ayi.

Yang pada intinya kata Ayi, apapun program yang disiapkan pemerintah pusat, provinsi maupun daerah, pihaknya siap untuk menyambutnya agar dimanfaatkan oleh palaku usaha UMKM di Limbangan.

Sementara itu. Ir Arif Rachman Hakim MS, Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM menjelaskan, dari hasil pengamatannya ke Limbangan ini, dia melihat para pelaku usaha tampak semangat untuk terus maju.

” Pertama di sini saya mengamati, mereka punya semangat ya untuk terus maju meningkatkan produksinya. Jadi modal dasar yang sangat bagus karena dengan tadi semangat belajar, semangat memperbaiki produknya, semangat berkompetisi ini menjadi modal dan mudah bagi orang eksternal memberikan dukungan kalau para pelakunya sendiri mempunyai semangat untuk meningkatkan usahanya,” ujar Arif Rachman.

Lebih lanjut Arif Rachman menjelaskan, bahwa selama ini pemerintah juga sudah menyediakan berbagai macam pemberdayaan dari berbagai sudut. Baik itu meningkatkan kapasitas pelaku usaha, melalui pusat, provinsi dan daerah. Juga bantuan CSR.

” Kemudian dari sisi pembiayaan, pemerintah juga membentuk holding usaha mikro, mulai dari yang latihan belajar usaha ,ada PNM, seluruh Indonesia, sekarang nasabah sudah 16 juta nasabah PNM. Dari pembiayaan yang 500 ribu, 1 juta, 2 juta, 7 juta, 20 juta sampai meningkat ke 50 juta ada KUR,” jelasnya.

” Pemerintah juga menyediakan pembiayaan murah dari bank himbara , BRI terutama yang terbesar. Mandiri, BNI, ada melalui koperasi, melalui bank pembangunan daerah, pembiayaan dan modal kebutuhan khsusus,” ujarnya.

Bahkan sekarang ini, Kementerian Koperasi dan UKM juga tengah fokus menyediakan rumah kemasan untuk Kabupaten Garut. Rumah kemasan ini akan dibantu juga oleh pemerintah daerah dalam pelaksanaannya.

Rumah kemasan ini nantinya disiapkan untuk membantu UMKM mengembangkan kemasan produk dan juga memberikan berbagai macam pelatihan dan pendampingan.

Untuk di Kabupaten Garut sendiri, rumah kemasan ini contohnya dalam produk kulit. Kabupaten Garut sejak dulu terkenal dengan kerajinan kulitnya, namun bahan bakunya kurang bagus. Nah dengan dukungan rumah kemasan, nantinya akan dibantu produksi pengolahan bahan baku kulit yang berkualitas.

Rumah kemasan ini tengah dibangun dan ditargetkan tahun ini bisa digunakan di Kabupaten Garut.

” Prinsipnya kan tentu bukan Cuma di Limbangan tapi di semua wilayah kita punya target-target daerah yang punya potensi untuk didukung menjadi punya produk nilai tambah tinggi kita bantu rumah produksi,” ujarnya.(feri)

baca juga: Anggota DPRD Garut Mendampingi Kemensos RI, Kunjungi Warga yang Tinggal di Bekas Kandang Domba

baca juga: Dekranasda dan Disperindag Garut Gagas Pelatihan Kerajinan Eceng Gondok untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal

Gilang Candra

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.