GARUT – Wila Cahya Lumiksa,SE pegawai pelayanan di kantor Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut sudah 20 tahun lamanya mengabdi untuk Kabupaten Garut. Sampai sekarang Wila masih berstatus sebagai honorer TKK.
Harapan Wila untuk diangkat menjadi PNS (pegawan negeri sipil) sudah sirna, lantaran secara aturan usia Wila sudah di atas 35 tahun dan tidak bisa diangkat menjadi PNS.
Satu-satunya harapan Wila untuk menjadi ASN hanya dari jalur PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
Namun tampaknya, sampai sekarang pun belum ada kepastian, karena pada testing PPPK yang terakhir, Wila dinyatakan tidak lolos karena nilai passing grade nya tidak mencukupi.
Wila pun menjadi putus asa, karena dia tidak mau seumur hidupnya menjadi honorer. Terlebih lagi ada wacana pemerintah akan menghapus tenaga honorer.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Garut untuk mempertimbangkan agar Ia bisa diangkat menjadi PPPK. Karena pengabdiannya kepada kabupaten Garut selama ini sudah sangat lama.
“Kita sudah masuk testing tahun 2013 masuk kategori 2 kita nunggu sampai sekarang tidak ada keputusan akhirnya kemarin ikut tes PPPK tidak lolos karena nilai passing grade nya tidak sesuai nah setelah itu ada proses selanjutnya tapi belum tentu gimana-gimananya kita masih menunggu,” Ujar Wila saat ditemui di kantor Kecamatan Bayongbong, Selasa 30 Mei 2023.
“Saya selama ini bekerja di kecamatan Bayongbong sudah mau mencapai 20 tahun,dan saya harap mungkin ada perhatiannya dari Pemda Garut atau bapak Bupati bagi kami yang sudah lama mengabdi dan sudah bekerja sesuai dengan aturan dan peraturan mohon diperhatikan,”Ujar Wila.
“Harapan saya ke bapak Bupati saya mohon perhatiannya bagi TKK yang sudah lama bekerja sudah lama mengabdi apalagi yang usianya sudah tua yang tidak mungkin mengikuti tes selanjutnya mohon diperhatikan. Saya minta pak bupati perhatikan kami sebagai TKK bukan kami menuntut bagaimana tapi kami perhatikan tolong perhatikan karena kerja kami sudah lama banget. Masa kerja kami dan usia kami yang tidak memungkinkan mengikuti tes secara online karena sudah dipatok dengan usia,”Pungkas Wila.(Gilang).
baca juga: Aplikasi Nonton Bareng Online Menggunakan Smartphone
baca juga: Link Nonton Film Rebound, Kisah Pelatih Basket di Korea, Berhasil Membawa Nama Baik SMA
