GARUT – Koordinator Koalisi Masyarakat Bersatu (KMB) melaporkan ke Bawaslu Kabupaten Garut, perihal penyebaran video bahwa kampanye akbar paslon bupati nomor 02 Syakur Putri di SOR RAA Adiwijaya pada 23 November 2024 berserakan sampah.
Video tersebut dilaporkan karena diduga sengaja dibuat untuk menyudutkan paslon 02, bahwa dalam kampanye akbar tersebut paslon 02 dideskripsikan tidak mempunyai kepedulian dan tanggung jawab soal sampah.
Lukmanul Hakim menjelaskan, konten video yang dibuat oleh Ihsan Munawar Founder dari Garut Berseka ini diduga sengaja dibuat atas perintah tim pemenangan paslon 01.
Karena video tersebut jelas-jelas mencari-cari tempat yang memang saat itu belum sempat dibersihkan oleh tim kebersihan Event Organizer (EO).
Padahal faktanya kata Lukmanul Hakim, pihak paslon 02 dalam kampanye akbar di SOR RAA Adiwijaya ini sudah menyewa jasa EO. Termasuk dalam hal kebersihan sampah pun sudah diatur dengan baik, dan sudah menjadi tanggung jawab EO sebagai penyelenggara.
” Padahal pada saat kampanye akbar berlangsung pasangan calon nomor urut 02 menggunakan event organizer (EO) vortable sudah menurunkan tim petugas kebersihan untuk menyisir sampah-sampah bekas kampanye akbar,” ujar Lukman.
Bahkan ironisnya, saat pengambilan video oleh Ihsan Munawar itu, tim kebersihan dari EO tengah sibuk membersihkan SOR dari sampah.
Hanya saja, ketika pengambilan video tersebut, memang sengaja dipilih tempat yang kebetulan belum selesai dibersihkan.
“Pengambilan video tepat dilakukan di taman yang berdekatan dengan aquatic untuk titik tersebut memang belum selesai. selain itu titik yang belum selesai dibersihkan di depan panggung karena menunggu pembongkaran panggung,” katanya.
Ironisnya lagi kata Lukman, pada hari minggu esoknya sekitar jam 06, kembali berdatangan beberapa orang yang mengambil video di titik yang belum dibersihkan.
Ketika dikonfifmasi mereka mengaku diperintah oleh tim pemenangan 01 sehingga terjadi percekcokan dengan petugas kebersihan yang sedang bekerja.
” Sehingga saya menduga ada upaya dari tim pemenganan 01 dengan menggerakkan saudara Ihsan Munawar selaku founder Garut Berseka untuk membuat black campaign dengan menyebar isu hoax, dimana hal tersebut sangat merugikan berbagai pihak, baik paslon 02 ataupun event organizer vortable. seolah olah bertidak tidak profesional sehingga event organizer vortable tercemar,” ujar Lukmanul Hakim.(gilang)