GARUT – Perjuangan Warung Nusantara 88 (WN88) patut untuk diapresiasi dan didukung semua pihak. Jajaran WN88 siap menyelamatkan pelajar di Kabupaten Garut dari bahaya penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Hendrawan Ketua Divisi Narkotika WN88 menjelaskan, gerakan mereka ini adalah panggilan hati untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Walaupun terseok-seok dalam anggaran, WN88 kata Hendrawan, siap berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan edukasi ke sekolah-sekolah tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Karena itu Hendrawan hanya meminta kepada pihak sekolah untuk memberikan waktu bagi WN88 melakukan edukasi. Itu semua siap dilakukan tanpa pamrih.
Tak hanya ke sekolah-sekolah, WN88 juga akan melakukan edukasi ke majelis taklim bahkan ke desa-desa dan tingkat RT RW.
Lebih lanjut Hendrawan mengatakan, kondisi pelajar saat ini sudah sangat mengkhawatirkan di Kabupaten Garut. Terutama kaitan dengan banyaknya penyalahgunaan obat-obatan keras.
Di Kabupaten Garut ini kata Hendrawan, dari hasil survei pihaknya, banyak ditemukan pelajar yang menggunakan obat-obatan keras. Bahkan narkotika juga sudah masuk.
Mirisnya kata Hendrawan, obat-obatan keras juga sudah mulai disalahgunakan oleh pelajar SD.
BACA JUGA: Hampir Saja Adu Jotos, PKL Didampingi LSM Penjara PN Unjuk Rasa di Kantor Kecamatan Tarogong Kidul
Dengan kondisi tersebut Hendrawan menekankan kepada pihak sekolah. Jika menemukan ada siswa yang menyalahgunakan narkotika dan obat-obatan terlarang diharapkan jangan dulu melaporkannya secara hukum. Karena hal itu akan berdampak buruk terhadap mental anak.
Hendrawan meminta agar sekolah memanggil WN88 untuk melakukan pendampingan atau rehabilitasi kepada anak tersebut.
“ Apabila kita menemukan siswa sekolah yang terpengaruh oleh narkotika saya harap dari pihak sekolah bijaksana untuk tidak segera melaporkan ke pihak berwajib. Lakukan upaya rehabilitasi kami siap untuk membantu,” tegasnya, kemarin.
Pelajar yang menjadi pengguna Narkoba, menurut Hendrawan mestinyaa direhabilitasi. Tindakan hukum menurutnya kurang tepat jika langsung diterapkan kepada pelajar.
BACA JUGA: Dukung Anies Baswedan Maju di Pilpres, UMKM Manies Nilai Anies Sosok yang Peduli Kalangan Bawah
Masyarakat juga diminta untuk tidak memandang rendah jika ada pelajar yang menjadi pengguna narkoba. Karena kebanyakan masyarakat memandang pengguna narkoba itu adalah sampah.
Padahal kata Hendrawan, di balik sampah itu ada mutiara. Mereka bisa dipulihkan dan bisa jadi mereka akan menjadi seseorang yang berguna di kemudian hari.(gilang)