MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan kepada seluruh jajaran Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan untuk menjaga kebersihan, ketertiban dan kenyamanan.
Bobby meminta jajaran PUD untuk melakukan langkah-langkah konkret untuk menjaga tiga hal itu.
“Saya belum melihat tindakan dan kebijakan konkret yang diambil PUD Pasar Kota Medan untuk membenahi pasar-pasar yang ada,” kata Bobby Nasution saat dalam Acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PUD Pasar Kota Medan ke-29 di Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan.
“Saya belum melihat tindakan dan kebijakan konkrit yang diambil PUD Pasar Kota Medan untuk membenahi pasar-pasar yang ada,” kata Bobby Nasution saat dalam Acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PUD Pasar Kota Medan ke-29 di Gedung Serba Guna TP PKK Kota Medan.
Didampingi istrinya yang menjabat Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Bobby menyampaikan, apa yang dikatakannya itu bertujuan untuk memacu semangat seluruh jajaran di PUD Pasar Kota Medan.
“Sebentar lagi Kota Medan akan berulang tahun dan diharapkan PUD Pasar dapat merealisasikan target kerjanya sebagai wujud sumbangsih untuk Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara,”tegas Bobby Nasution.
“Saya selalu bilang, bahwa evaluasi akan dilakukan pada seluruh jajaran. Jadi, lakukan tugas-tugas yang menjadi target capaian. Kalau ingin melakukan penertiban, haruslah ada solusinya. Pedagang yang ada di dalamnya haruslah dilayani oleh PUD Pasar, sebab yang mereka inginkan adalah perputaran ekonomi yang lebih baik,” lanjutnya mengingatkan.
Bobby meyakini, PUD Pasar saat ini bisa membenahi persoalan yang ada di pasar-pasar Kota Medan.
“Bukan tidak concern pada pasar, tapi jika nanti saya turun langsung, itu artinya saya tengah melakukan evaluasi yang mendalam. Jadi, mohon agar seluruh jajaran PUD Pasar bantu Direksinya,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Pemkot Medan itu kemudian menuturkan, kolaborasi untuk mencapai inovasi perlu kembali dihadirkan lagi di 53 pasar yang ada di Kota Medan. Hal yang dapat dilakukan, sambung Bobby, dengan mengikuti perkembangan zaman lewat sistem digitalisasi yang perlu untuk dimassifkan.
“Penggunaan digitalisasi ini bisa memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) kita. Lalu, memaksimalkan monitoring terkait transaksi pergerakan ekonomi. Saya ingin ini lebih dimasifkan dan harus punya target hingga akhir tahun berapa pasar yang akan bertambah dalam penggunaan digitalisasi. Jangan hanya sekadar seremonial dan tidak ada keberlanjutannya,” pintanya. (ind)
BACA JUGA: Pemkot Medan Uji Emisi Gas Buang Kendaraan
BACA JUGA: Laksanakan Program Wali Kota Medan, Pegawai PUD Pasar Terjun Bersihkan Sampah