DELISERDANG – Sebanyak 93.508 tenaga kesehatan (nakes) di Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan menerima vaksinasi covid-19 dosis keempat atau booster kedua.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis pada Kick off vaksinasi dosis booster kedua kemarin di Gor Serba Guna Pemprov Sumut Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deliserdang.
Kalangan nakes ini menurut Ismail, sangat penting mendapatkan vaksinasi booster kedua, karena mereka adalah kalangan yang memiliki risiko tinggi terpapar covid-19.
Pemprov Sumut sendiri pada Jumat kemarin melakukan vaksinasi serentak di seluruh rumah sakit swasta dan puskesmas sekabupaten/kota di Sumut.
“Mudah-mudahan kita akan mendapatkan laporan berapa yang tervaksin Nakes kita, karena ini sudah dimulai, kita akan total dan disampaikan secara resmi,”sebut Ismail.
“Sasarannya adalah sumber daya manusia bidang kesehatan, karena mereka termasuk kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, selain juga untuk menekan jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19,” tambah Ismail Lubis.
Ismail mengatakan, pemberian vaksin booster ke-2 ini dilakukan karena imunitas vaksin booster ke-1 sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan. Diperlukan vaksinasi booster ke-2 untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh.
Dikatakannya, dosis vaksin yang akan digunakan untuk booster ke-2 telah diatur oleh Kemenkes RI dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C3632/2022 tentang Regimen Kedua (Booster ke-2) bagi SDM Kesehatan.
BACA JUGA: Lindungi Saksi dan Korban Tindak Pidana, LPSK Buka Kantor Perwakilan di Sumut
“Kalau dia pengguna vaksin pertama dan kedua Sinovac, booster pertama moderna maka diberikan vaksin moderna. Jadi selama ini Nakes kita mendapat vaksis booster moderna, maka hari ini pilihan jenis vaksin booster kedua yang digunakan moderna separuh dosis atau 0,5 ml. Seperti saya vaksin pertama dan kedua Sinovac, booster pertama Pfizer dan hari ini saya mendapat booster kedua Pfizer 0, 15 ml,” jelasnya.
Sebagai garda terdepan, Ismail berharap kepada para Nakes untuk segera melakukan vaksin, menjaga kesehatan diri, mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat kerja, serta ingatkan keluarga untuk melakukan vaksinasi.
BACA JUGA: Ditemukan Campak dan Difteri di Garut, Anggota DPRD Ingatkan Pentingnya Imunisasi
Sementara itu, berdasarkan data 4 Agustus 2022 situasi Covid-19 di Sumut berada pada level 2. Konfirmasi positif aktif (masih dirawat/isolasi) 605 kasus, bertambah 59 kasus dari hari sebelumnya. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumut dosis 1 per 4 Agustus 2022 sebanyak 11.116.430 (97, 35 %), vaksinasi dosis 2 sebanyak 9.520.365 (83,37%) sedangkan vaksinasi dosis 3 sebanyak 3.421.632 (29,96%). Total tempat tidur Covid-19 terpakai sebanyak 78 dari 3.853 yang tersedia (BOR 2,02%). (ind/ril)