GARUT – Warga Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut kerap dilanda banjir akibat luapan drainase. Terutama warga yang rumahnya berada di pinggir jalan Cikamiri-Sukapadang yang berdekatan dengan drainase.
Yaya Tarya, warga Desa Cintakarya mengeluhkan kondisi tersebut, terutama ketika jalan Cikamiri-Sukapadang direkonstruksi (betonisasi) oleh Dinas PUPR Kabupaten Garut.
Semenjak jalan diperbaiki kata Yaya, air yang biasa banjir ke jalan menjadi turun ke drainase dan terjadi luapan ke rumah warga.
Posisi jalan setelah direhab, lebih tinggi dibanding drainase, sehingga air tumpah ke drainase.
Masalahnya lanjut Yaya, perbaikan jalan tidak dibarengi dengan normalisasi drainase. Mestinya drainase juga dilakukan pengerukan dan pelebaran.
“ Akibatnya air itu mengalir deras ke rumah ketika hujan lebat,” ujar Yaya kepada wartawan.
BACA JUGA: Ditemukan Campak dan Difteri di Garut, Anggota DPRD Ingatkan Pentingnya Imunisasi
Hal yang sama juga dikeluhkan Oban, warga setempat. Rumahnya kerap mengalami banjir akibat luapan air dari drainase.
Kurang lebih ada 8 rumah yang kerap dilanda banjir di Desa Cintakarya tersebut.(gilang)
BACA JUGA: 80 Orang Penyandang Disabilitas di Garut Mendapatkan Bantuan Kaki dan Tangan Palsu