MEDAN – Universitas Prima Indonesia (UNPRI) kembali melaksanakan kerjasama (MoU) dengan Universitas Gajah Putih di bidang Tridarma Perguruan Tinggi di Jalan Sampul Medan belum lama ini.
Hadir dari Wakil Rektor III Said Rizal SHi MA, Wakil Rektor IV Dr dr Ali Napiah Nasution MKT MKM, SpKKLP dan para Dekan Fakultas di lingkungan Universitas Prima Indonesia.
Sedangkan dari Universitas Gajah Putih dihadiri Rektor Elliyin S Hut MP, Wakil Rektor Bidang Akademik Rayuwati MKom, Kepala Biro Akademik Husna Gemasih MCs, Kepala Biro Kemahasiswaan Yustisar MKom, Kepala Biro Sarpras dan Kerjasama M.Ibnu Akbar SE MM dan Sekretaris Raodah Ayu Sahara SE.
Rektor UNPRI Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes melalui Wakil Rektor III Said Rizal mengatakan, MoU harus diimplementasikan ke MOA dan implementasi arrangement (IA) antara fakultas dan prodi yang ada di UNPRI dan Universitas Gajah Putih.
Kata dia, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) salah satu poin terpenting. Karena
mengharuskan institusi pendidikan tinggi agar menjalin kerjasama dengan lembaga maupun instansi tertentu guna mendukung program MBKM yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud Ristekdikti.
Rektor Universitas Gajah Putih Elliyin memberikan apresiasi atas hubungan kerjasama yang baik ini tersebut.
“Semoga kerjasama ini tetap terwujud kedepannya dengan baik dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihaknya,”ucapnya.
Implementasi kerjasama ini, lanjutnya, nantinya diharapkan agar mahasiswa dan lulusan UNPRI dan Universitas Gajah Putih bisa berdaya saing dan meningkatkan kualitas universitas yang bermanfaat sehingga lulusan kita mempunyai keunggulan skill dan kompetensi yang mumpuni.
BACA JUGA: Pemerintah Mewacanakan Legalkan Ganja untuk Medis, Begini Pandangan Dosen STAIN Madina
Sementara itu di tempat terpisah Ketua BPH Universitas Prima Indonesia Dr Tommy Leonard SH MKn mengucapkan terima kasih atas kemitraan yang terjalin dengan baik bagi UNPRI dan Universitas Gajah Putih.
BACA JUGA: Kawasan Belawan Akan Ditata oleh Pemprov bersama Pemkot Medan
“Keberhasilan suatu universitas atau perguruan tinggi disebabkan banyaknya nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan, sehingga akan memperkuat kerjasama di bidang tridarma perguruan tinggi seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Tommy. (ind)