Bulan Desember SSB Pamong Praja akan berlaga di ajang sepak bola internasional yang akan digelar di Bali
GARUT – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman memberikan penghargaan kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) Pamong Praja Kelompok Umur 10 tahun (kelahiran 2012) yang berhasil meraih juara dalam Sultan Super Soccer Tahun 2022.
dr. Helmi Budiman menyerahkan penghargaan bersamaan dengan pelaksanaan apel gabungan terbatas, di Lapang Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 22 Agustus 2022.
dr. Helmi Budiman atas nama pemerintah mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak-anak asal Kabupaten Garut ini.
Betapa tidak, mereka berhasil menorehkan prestasinya melalui ajang sepak.
dr. Helmi Budiman berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi membantu anak-anak dalam meraih prestasinya.
“Tentunya saya ucapkan terima kasih dari mulai kepada kepala sekolahnya, pembinanya, pelatih termasuk orangtuanya atas prestasi yang diberikan untuk keharuman mengharumkan nama baik Kabupaten Garut,” ucap Wabup Garut.
dr. Helmi Budiman mengungkapkan, Pemkab Garut akan memberikan apresiasi terkait akomodiasi serta hadiah bagi SSB Pamong Praja yang nantinya akan berlaga di ajang sepak bola internasional yang akan digelar di Bali.
Sementara itu, Kepala SSB Pamong Praja, Usman menyampaikan, pada tahun ini anak-anak didiknya telah beberapa kali mengikuti kejuaraan, salah satunya yaitu Sultan Super Soccer yang dilaksanakan di Kota Cirebon, di mana SSB Pamong Praja meraih Juara 1 dalam kejuaraan ini.
“Dan kebetulan kami menjadi juara dan berhak mewakili Indonesia di tingkat Internasional yang diselenggarakan di Bali tahun Ini juga. Persiapannya kami lebih diintesifkan latihan seminggu yang biasanya reguler tiga kali, menjadi lima sampai enam kali,” ucapnya.
BACA JUGA: Tangani Balita Stunting, Wabup Garut Cek Persiapan Pendistribusian PMT
Usman mengatakan, kejuaraan Sultan Super Soccer tingkat nasional yang dilaksanakan di Kota Cirebon kemarin diikuti oleh perwakilan dari berbagai wilayah dengan kurang lebih 56 tim peserta, salah satunya dari DKI Jakarta. Sementara, untuk kejuaraan tingkat internasional yang dilaksanakan di Bali, nantinya akan diikuti oleh berbagai negara, diantaranya peserta dari Benua Asia yaitu China, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Singapore, Indonesia, dan dari Benua Eropa yaitu Inggris dan Spanyol.
“Mungkin dari Eropa karena postur tubuh yang lebih dari kita, mungkin Inggris atau Spanyol yang terberat. Kami tetap target menjadi yang terbaik kalau bisa, walaupun begitu yang penting berusaha berlatih soal hasil ditentukan sama Yang Diatas, kami terima yang penting usaha, target tetap menjadi yang terbaik,” tandasnya.(gilang)