MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi melantik Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani dan Walikota Tanjungbalai Waris Tholib sebagai walikota definitif.
Keduanya diminta untuk mempercepat serapan anggaran di daerahnya masing-masing.
Menurut Edy, penyerapan anggaran sangat mempengaruhi inflasi. Kini inflasi di Sumut mencapai 5,6 persen.
Inflasi ini ibarat tensi, batasnya 3 plus minus 1 persen, lewat dari situ berarti tensinya tinggi, hati hati kalau tensi tinggi bisa stroke dan kalau minus bisa masuk kuburan,”kata Edy saat melantik keduanya di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Sudirman Medan, Senin 22 Agustus 2022.
Edy juga meminta agar kepala daerah yang baru dilantik segera melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, agar program pembangunan dapat berjalan baik.
“Lakukan konsultasi dan lobi lobi politik demi kepentingan rakyat,” pinta Edy.
Edy juga berpesan agar keduanya melakukan tata kelola keuangan pemerintahan yang baik dan benar. Dimulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban.
Selain itu, keduanya juga diminta untuk berani memberantas narkoba. Narkoba harus diurus dari Sumut, karena merupakan musuh yang paling berbahaya.
BACA JUGA: Dukung Zona Tanggap Bencana, Kecamatan Belawan Tanam 260 Pohon Kelapa dan 100 Batang Pohon Sawo
Diketahui, Waris Tholib sebelumnya menjabat wakil walikota Tanjungbalai, lantaran walikotanya tersandung kasus. Begitu pula dengan Susanti Dewani yang menggantikan walikotanya yang sebelumnya meninggal dunia. (ind).