MEDAN – Satgas Anti Narkoba Pemprov Sumatera Utara bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Deliserdang, menggelar talkshow dengan tema ‘Bermartabat Tanpa Narkoba’.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni, berlangsung di Empatbelas Cafe, Jalan Armada Medan nomor 14, Minggu (26/6/22).
Ketua Panitia Ahmad Fauzi Pohan mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian anak-anak muda terhadap peredaran narkoba yang kian marak di tengah masyarakat.
“Terimakasih buat para narasumber yang hadir dan peserta yang mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menambah wawasan dan informasi bagi para peserta talkshow,” ungkap Ahmad Fauzi.
Sekretaris Pengurus Daerah MES Deliserdang Ahmad Muhadjir dalam sambutannya mengatakan, peringatan HANI sangat baik sekali sebagai bekal informasi kepada anak muda khususnya pelajar dan mahasiswa.
“Kebetulan saya juga fokus pada perlindungan anak di Sumatera Utara. Dan saat ini memang banyak sekali anak-anak muda yang rentan terlibat narkoba. Harapan kita melalui kegiatan talkshow ini dapat meniminalisir penggunaan narkoba di masyarakat, khususnya di kalangan anak-anak muda,” kata Ahmad Muhadjir.
Sekretaris Satgas Anti Narkoba Sumut, Hendra Febrizal menjelaskan berbagai jenis narkoba, serta apa yang harus dilakukan orang tua dan pemerintah untuk pencegahan peredaran narkoba di lingkungan.
“Perlu bagi kita untuk memahami tentang bahaya narkoba itu sendiri, apalagi saat ini Indonesia perang terhadap narkoba,”katanya.
Untuk itu, Hendra berharap agar pihak aparat seperti kepolisian dan BNN lebih maksimal dalam pemberantasan narkoba, sehingga narkoba tidak mudah merajalela.
Sedangkan Pembina SAN Sumut H M Nezar Djoeli yang juga Ketua DPW PSI Sumut mengatakan, bukan hanya Indonesia yang menghkawatirkan narkoba tapi juga negara di seluruh dunia.
“Bayangkan, saat ini sudah ada 94 jenis narkoba yang beredar saat ini. Dan ini benar-benar menjadi momok bagi masyarakat,”ujar anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 ini.
Kepada para peserta, Nezar Djoeli mengingatkan, bahaya narkoba dapat memusnahkan harapan bagi para generasi muda bangsa dan harapan bagi keluarga. Karena pengaruh dari penggunaan narkoba akan menyebabkan kehidupan seseorang berantakan.
“Indonesia pasti bisa bebas dari narkoba. Mari bersama kita perangi narkoba. Katakan tidak pada narkoba,”ujar Nezar sembari mengajak semua peserta untuk memerangi narkoba di lingkungannya masing-masing. (ind)
BACA JUGA: Bupati Garut Hadiri Lepas Sambut Dandim 0611/Garut