GARUT – Warga Kampung Babakan Palah, Desa Karyamekar, Kecamatan Pasirwangi, kabupaten Garut, patut diapresiasi. Di hari raya idul adha tahun ini mampu kurban sebanyak 850 ekor domba.
Kendati penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah melanda namun tak menyurutkan niat ibadah warga di hari yang agung ini.
Kurban di Kampung Babakan Palah ini pun diklaim paling terbanyak di Kabupaten Garut.
Daging hasil sembelihan dari Kampung Babakan Palah kemudian disalurkan ke 400 desa yang tersebar di 40 Kecamatan.
“Jumlahnya 850 domba, hasil penyembelihan disebarkan ke 400 desa yang berada di 40 kecamatan di Garut. Ya idul adha tahun ini meningkat dibanding idul adha tahun kemarin, ” Kata Aceng Cahyana, panitia Kurban setempat, Minggu (10/7/22).
Tentunya di tengah wabah PMK, kesehatan hewan ternak sudah dipastikan steril dari PMK. Sehingga daging yang disalurkan dipastikan aman.
“Ya isu PMK awalnya membuat peternak pesimis, tapi saat menjelang penyembelihan ternyata harga dan minat berkurban ternyata tinggi. Yang pasti sebelum disembelih, petugas kesehatan mengecek kelayakan, apakah layak atau tidaknya hewan di sembelih. Dibandingkan tahun kemarin, harga pembelian domba naik 35 persen, ” Tutup Aceng.(atu)
BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Menyebut Hewan Terpapar PMK Hukum Kurbannya Tidak Sah