GARUT – Banjir yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut menimbulkan sejumlah kerusakan bagi fasilitas umum maupun harta benda warga.
Bupati Garut Rudy Gunawan pun sudah menyiapkan uang BTT ( belanja tak terduga) dari APBD Garut untuk menangani banjir ini.
Sementara itu, Ketua DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Tarogong Kidul (Tarkid), ustadz Buddy Oconk, menyarankan agar dana desa juga digunakan untuk menangani banjir.
Menurut Buddy, berdasarkan Perpres 104 tahun 2021 dan Permendes no 7 tahun 2021, dana desa dibagi dalam empat porsi besar. Salah satunya 8 persen untuk menangani bencana, baik bencana alam maupun bencana non alam seperti covid-19.
Karena banjir ini merupakan bencana alam, maka kata Buddy, dana desa bisa digunakan untuk penanganan.
“ Ya karena 8 persen dari dana desa itu kan untuk bencana alam dan non alam. Yang non alamnya covid-19, nah banjir ini bencana alam,” ujarnya.
Lebih jauh Buddy menjelaskan, di Kecamatan Tarogong Kidul, berdasarkan data yang dihimpun DPC LPM Tarogong Kidul, ada 2 desa dan 2 kelurahan yang terdampak banjir pada Jumat sore kemarin.
Diantaranya Desa Mekargalih terdiri dari 45 rumah terdampak di perum Lembah Asri. Sungai besar jebol, sawah sekitar 500 tumbah rata.
Kemudian Desa Haurpanggung, 549 unir rumh terdampak, 961 kepala keluarga, jalan lingkunga rusak di setiap RW, saluran air tersumbat dan tanggul jebol sepanjang 150 meter.
Kemudian di Kelurahan Sukajaya, 97 unit rumah terdampak, TPT 100 meter jebol, sawah 1 hektar rata dengan tanah.
Selanjutnya Kelurahan Sukakarya, TPT Cimanuk dekat masjid roboh sepanjang 110 meter, tempat kantin sekitar 50 PKL rusak.
“ Saya atas nama Ketua DPC LPM Kecamatan Tarogong Kidul ikut prihatin kepada para korban. Semoga selalu bersabar semoga Allah menggantikan yang berlipat dan semoga dijadikan tazkirah (peringatan) agar selalu waspada dengan kejadian ini,” ujarnya.
“ Saya yakin Allah akan memberikan hikmah yang terbaik atas kejadian ini. Dan ini adalah sudah takdir yang tidak mungkin kita bending,” tutupnya.
Buddy Oconk juga menyebut, dalam hal ini DPC LPM Tarogong Kidul siap bersinergi dengan semua pihak menangani banjir ini.
” Saya salaku ketua DPC LPM Kecamatan Tarogong Kidul akan bersinergi dan akan merangkul dengan ormas, LSM dan OKP demi menjaga kondusifitas khusus untuk Tarogong Kidul. Beda baju boleh tapi jangan pernah ada perbedaan,” ujarnya.
(gilang)