24.3 C
Garut
Rabu, September 11, 2024

Buy now

Honorer Nakes dan Non Nakes Kembali Demo Besar-besaran di DPRD Garut

GARUT – Kalangan tenaga kesehatan (nakes) dan non nakes honorer di Kabupaten Garut kembali melakukan aksi demonstrasi kepada Pemkab Garut. Kalangan nakes dari puskesmas dan RSUD dr. Slamet Garut ini melakukan demonstrasi dengan tuntutan formasi P3K, sama seperti tuntutan sebelumnya.

Kalangan honorer nakes dan non nakes ini bernaung di Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FKHN). Dimana Emul Mulyana ditunjuk sebagai Ketua dari FKHN tersebut.

Emul Mulyana menjelaskan, aksi yang mereka lakukan untuk kedua kalinya ini masih sama tuntutannya yaitu meminta agar nakes dan non nakes ini diberikan formasi P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sesuai dengan harapan.

“ Kami di sini dalam rangka penentuan nasib kami mengenai pengangkatan P3K karena sekarang sudah mendekati final mengenai pengajuan untuk formasi P3K yaitu tanggal 8 Juli 2022. Sedangkan pemerintah Kabupaten Garut belum mengajukan usulan untuk P3K khususnya nakes dan non nakes,” ujar Emul Mulyana.

Emul menjelaskan, kenapa tuntutan ini dilakukan ke Pemerintah Kabupaten, karena dari hasil koordinasi dengan Kemenkes dan Kemenpan RB, mengenai formasi P3K ini rupanya dikembalikan lagi wewenangnya di pemerintah daerah.

Karena itulah kemudian pihaknya menuntut formasi P3K ini kepada Pemerintah Kabupaten Garut.

“ Yang kemudian kita bergerak sekarang ini di pemerintah daerah untuk penentuan nasib kami sebagai tenaga nakes dan non nakes, baik dari puskesmas dan RSUD dr. Slamet Garut,” ujarnya.

“ Harapan kami bisa terkabulnya kuota yang diinginkan. Kami yang sudah masuk di SISDMK baik yang dari puskesmas maupun yang ada di rumah sakit dr. Slamet Garut,” katanya.

Diantaranya kata Emul, formasi yang sudah masuk di SISDMK itu kebutuhan Garut kurang lebih 1.746 orang dan yang sudah tervalidasi oleh kemenkes itu di atas 1.800 orang.

Seandainya tidak dikabulkan, Emul mengancam akan melakukan aksi yang lebih parah dari hari ini.

Pihaknya bisa saja melakukan mogok kerja selama 1 minggu untuk membuktikan betapa nakes dan non nakes ini sangat dibutuhkan keberadaannya.

Bahkan yang lebih ekstrimnya lagi pihaknya akan melakukan keluar kerja secara massal.

“ Kalau mengenai risign itu ancaman kami yang terakhir, kita jangankan risign, satu minggu tidak masuk kerja saja teman-teman bisa lihat bagaimana di lapangan,” katanya.(gilang/erw)

BACA JUGA: Luar Biasa, Omzet Selama 3 Hari Festival Baso Aci Garut Capai Rp1,5 Miliar

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

Bircunewshttp://bircunews.com
Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.