25.6 C
Garut
Rabu, Desember 11, 2024

Buy now

Erick Thohir Mendapat Dukungan Maju di Pilpres, dari Balad Erick Thohir dan Pegiat Sisingaan di Subang

SUBANG – Balad Erick Thohir bersama ratusan orang dari pegiat Seni Budaya Sisingaan, Kabupaten Subang, mendeklarasikan dukungan kepada Menteri BUMN RI itu untuk maju di Pilpres 2024.

Erick Thohir dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam kariernya. Hal inilah yang membuat Balad Erick Thohir dan Pegiat Seni Budaya Sisingaan mendeklarasikan dukungan.

“Alasan dukungan dan deklarasi ini adalah rekam jejak dan kesuksesan Pak Erick Thohir,” kata perwakilan Koordinator Pusat Balad Erick Thohir Ma’ruf Mutaqin dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis seperti dikutip dari JPNN.

Rekam jejak Erick Thohir dalam dunia bisnis yang dinilai sukses menjadi pertimbangan utama. Karena bisnis apapun yang dipegang Erick Thohir selalu berhasil.

Kelihaian Erick Thohir juga terlihat ketika memimpin perhelatan Asian Games 2018 ataupun saat menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di tahun 2019.

Kemudian dilanjutkan ketika memimpin Menteri BUMN. Di era Erick Thohir perusahaan pelat merah yang dahuu kerap sakit-sakitan diobati hingga kembali sembuh.

” Tida tahun terakhir, kontribusinya mencapai 1.200 triliun,” kata Ma’ruf.

BACA JUGA: Ratusan Ulama dari Banten Dukung Ganjar Pranowo Maju di Pilpres

Tak hanya baik dalam kepemimpinannya, Erick Thohir juga dinilai memiliki kepribadian yang baik. Ditambah lagi kepeduliannya terhadap seni dan budaya tradisional.

BACA JUGA: Pemprov Sumut Dukung BKN Wujudkan Satu Data ASN

Terbaru kata Ma’ruf Erick Thohir juga sukses melakukan transformasi gedung Sarinah yang dulu lusuh dan identik dengan restoran cepat saji asing, menjadi Sarinah baru yang dari sisi desain, tampilan menjadi lebih menarik.

Sekarang ini gedung Sarinah juga lebih menampilkan produk-produk UMKM.(*)

Pertama menurut Ma’ruf, sejarah, darah dan budaya Sunda melekat pada diri Erick. Menurut dia, masa kecil Erick Thohir sama seperti masyarakat Sunda kebanyakan, seperti pernah makan ampas kecap atau daun katel. Erick Thohir, menurut Ma’ruf, juga biasa main biji karet untuk diadu atau sekadar koleksi. Erick juga terbiasa duduk bersila di mushola, menunggu waktu salat atau ngaji bareng. Ketua Paguyuban Seni Budaya Sisingaan Kang Asep Suryadi mengatakan dukungan untuk Erick Thohir yang dibalut dengan Pagelaran Seni Budaya Sisingaan bukan tanpa alasan. Hal itu dilakukan karena sosok Erick Thohir dianggap memiliki kapasitas dan komitmen dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya di tradisional di Indonesia. “Seni Pertunjukan Sisingaan menjadi lambang dan sejarah perlawanan masyarakat Subang terhadap penjajah Inggris dan Belanda. Meski sekarang jadi identik dengan acara khitanan namun sesungguhnya bermakna di atas penderitaan yang dialami selalu ada generasi baru yang diharapkan jadi pemimpin masa depan,” katanya. Harapan itu, menurut Kang Asep, ada pada sosok Menteri BUMN Erick Thohir. Karena, menurutnya selain punya kedekatan dengan masyarakat Sunda Erick Thohir juga memiliki prasyarat yang cukup lengkap untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa. “Erick Thohir adalah balad urang, ibunya Edna Thohir merupakan seorang perawat asal Kadipaten, Majalengka. Seperti makna di balik Budaya Sisingaan, Erick Thohir selalu punya cara untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya. (ant/dil/jpnn)

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

Bircunewshttp://bircunews.com
Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.