GARUT – Warga Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut panik ketika mengetahui sungai Cipaleubuh meluap pada Jumat dini hari 23 September 2022.
Hujan deras pada Jumat dini hari menyebabkan sungai Cipaleubuh kembali meluap.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Garut, Satriabudi membenarkan perihal meluapnya sungai Cipaleubuh tersebut.
Ketika dihubungi melalui sambungan selulernya, Satriabudi menyebut bahwa sungai Cipaleubuh memang kerap meluap.
Pada Kamis sore kemarin sebetulnya tidak terjadi apapun walaupun hujan. Namun ketika Jumat dini hari sekitar jam 1.00 wib, hujan kembali turun deras.
Dari kabar yang beredar, akibat meluapnya sungai Cipaleubuh tersebut, banyak warga panik dan mengungsi. Menanggapi hal itu Satriabudi menyebut, pihaknya masih melakukan assesmen di lapangan.
Yang jelas kata Satriabudi, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat meluapnya sungai Cipaleubuh tersebut.
Satriabudi juga mengatakan, Ia akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengetaui apakah sudah ada normalisasi sungai Cipaleubuh.
Pasalnya sungai Cipaleubuh yang kerap meluap, karena dipicu tingginya sedimentasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sofyan ketika dihubungi melalui sambungan selulernya mengatakan, diantara wilayah yang terdampak luapan sungai adalah Desa Sirnabakti, Desa Pamengpeuk, Desa Paas, Desa Mandalakasih, Desa Jatimulya, Desa Mancagahar, Desa Bojong Kidul dan Desa Bojong.(gilang/fey)