GARUT – Pacuan kuda di Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, menjadi potensi wisata baru bagi Kabupaten Garut.
Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman menyebut, pacuan kuda yang diselenggarakan Pemerintah Desa Cimaragas ini menjadi pelengkap dari potensi wisata yang besar di Kabupaten Garut.
“Nah alhamdulilah dengan adanya pacuan kuda ini melengkapi bahkan menjadi satu keunggulan Kabupaten Garut sebagai kabupaten wisata salah satunya kita bisa mendapatkan hiburan di tempat wisata ini di Cimaragas,” kata Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman usai menyaksikan pertandingan Pacuan Kuda memperebutkan Piala Bupati Garut Tahun 2022, di Lapang Sentra Bhakti Cihuni, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Minggu 28 Agustus 2022.
Helmi Budiman mengatakan, pacuan kuda ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat Garut, khususnya bagi masyarakat di Desa Cimaragas.
Helmi menuturkan, pacuan kuda ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat Garut, khususnya bagi masyarakat di Desa Cimaragas.
“Paling tidak masyarakat di Desa Cimaragas bisa berjualan, bisa mendapatkan dampak ekonomi daripada kegiatan pacuan kuda ini,” tutur Helmi.
Helmi Budiman juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pertandingan Pacuan Kuda Tahun 2022, sehingga dapat berjalan dengan baik.
“Dan saya ucapkan terimakasih khususnya kepada Bapak Kepala Desa Cimaragas karena bukan hanya tahun ini saja menyelenggarakan, (tetapi) sudah beberapa kali tiap tahun selama kepengurusan beliau alhamdulilah sudah 5 kali menyelenggarakan pacuan kuda dan berjalan dengan sukses,” ucapnya.
Sebelumnya, imbuh Helmi, Desa Cimaragas telah meraih juara satu dalam kejuaraan sepak bola yaitu Liga Desa Tahun 2022. Dan kini, Desa Cimaragas kembali menunjukkan kebolehannya dengan menyelenggarakan pacuan kuda yang merupakan satu-satunya pertandingan pacuan kuda di Kabupaten Garut.
“Ini juga merupakan bentuk hiburan kepada masyarakat terutama pecinta olahraga balap kuda, termasuk pecinta kuda juga ya,” ungkapnya.
Lomba yang berlangsung dua hari ini diikuti 75 peserta berasal dari Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang.(gilang)
