GARUT – Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman mengatakan bahwa Taman Kuliner Cibatu yang sempat ramai diprotes pedagang pasar Cibatu hanya terjadi miss persepsi.
Helmi Budiman mengatakan, setelah Bupati Garut mengunjungi langsung Taman Kuliner Cibatu, rupanya di sana tidak ada jualan sembako dan pakaian sebagaimana yang dikhawatirkan pedagang pasar tradisional.
“ Jadi Taman Kuliner Cibatu itu ada miss persepsi. Di sana kan tidak ada jualan sembako, tidak ada jualan pakaian. Itu kan hanya kuliner,” ujarnya, Senin 10 Oktober 2022 di Desa Bayongbong, Kecamatan Bayongbong.
Jika yang dijual murni hanya kuliner, menurut Helmi hal itu justru sangat bagus untuk membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.
Terkecuali kalau ke depan di Taman Kuliner Cibatu ini dijual sembako dan pakaian, maka tempat tersebut bisa ditutup.
“ Makanya pak Bupati sudah melarang, tidak boleh di situ jualan sembako dan pakaian. Kalau ada jualan itu bisa ditutup. Kalau kuliner bisa membantu perputaran ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya. (gilang)