GARUT – Menjelang Bulan Suci Ramadhan pedagang ayam di pasar tradisional di Kabupaten Garut merasa keberatan dengan naiknya harga ayam potong. Hal itu dikeluhkan oleh pedagang ayam di pasar Lewo, Kecamatan Malangbong.
Entri Marfuah, salah seorang pedagang ayam potong di pasar Lewo Malangbong mengeluh karena turunnya omset.
Dengan naiknya harga daging ayam membuat daya beli masyarakat berkurang sehingga omset berpengaruh.
“Untuk saat ini harga ayam dari harga 32ribu Per Kg menjadi 36ribu Per Kg dan untuk saat ini saya jualan tidak seperti biasanya membawa ayam 28 kg terjual hanya 9 kg,” Ujar Entri Marfuah, Senin 20 Maret 2023.
Pembeli pun kata Entri, banyak yang menawar ketika harga ayam naik seperti sekarang. Namun demikian Dia bersyukur masih ada pembeli yang datang.
baca juga: Situs Penghasil Uang Paling Terpercaya, Banyak yang Sudah Membuktikannya
“Alhamdulilah kalau untuk saat ini pembeli masih ada itu juga menawar kepada saya sebagai pedagang dengan sekitar harga per Kg 35ribu,”ungkapnya.
Entri berharap, harga daging ayam potong ini kembali normal. Karena dengan naiknya harga daging ayam, sangat berpengaruh terhadap omset pedagang.
baca juga: Banyak yang Telah Membuktikan Khasiat Daun Handeuleum untuk Wasir dan Sembelit
“Mudah-mudahan saja pemerintah memperhatikan kepada para pedagang biar harga ayam kembali normal seperti biasanya,”katanya.(atu/bircunews.com)
baca juga: Ini Dia Pemenang dalam Pemilihan Kades PAW, di Desa Mekargalih
baca juga: Warisan Budaya Harus Dilindungi, Jangan Sampai Direbut Negara Lain