GARUT – Paguron pencak silat Tunggal Pusaka, yang berbasis di Kampung Cibodas, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, bertekad akan mengharumkan nama daerah dan membesarkan anak didiknya.
Ai Nurhayati, pengurus paguron Tunggal Pusaka menjelaskan, Ia dan pengurus lainnya tak hanya sekedar menyalurkan hobi di dunia persilatan. Namun tekad mereka adalah mengembangkan bakat anak-anak untuk menoreh prestasi.
Yang pada akhirnya, prestasi anak didik tak lain adalah prestasi pula bagi daerah, baik itu desa, kecamatan dan kabupaten Garut.
Karena kata Ai, dalam sebuah kejuaraan, tentunya tak hanya dilihat nama paguron saja, namun nama daerah lah yang akan lebih utama dibawa.
“Soalnya itu kan bukan bawa nama paguron saja, tapi bawa desa, kecamatan dan kabupaten,” ujar Ai ketika ditemui di Stadion Gelora Banjarsari (SGB), Minggu (17/7).
Walaupun sejauh ini paguron Tunggal Pusaka, menurut Ai belum begitu dilirik oleh Pemerintah daerah. Namun Ia bersama pengurus lainnya akan tetap berjuang untuk maju.
Seperti halnya yang saat ini sudah diraih, paguron Tunggal Pusaka berhasil mengantarkan beberapa atletnya meraih prestasi di beberapa kejuaraan.
Bahkan yang saat ini tengah dihadapi adalah maju ke tingkat Provinsi Jabar dalam Kejurda (kejuaraan daerah). Ada salah satu atlet yang saat ini mewakili Kabupaten Garut di Kejurda Jawa Barat yaitu atas nama Intan Margalena, yang tak lain adalah anak dari Ai Nurhayati.
Anaknya itu kata Ai, rencananya akan bertanding di gedung Pajajaran Bandung pada 5 Agustus mendatang. Anaknya Intan Margalena itu akan mengikuti kelas tanding putri.
Selain Intan Margalena, Ai menyebut ada beberapa anak didiknya yang juga berhasil meraih prestasi beberapa waktu lalu. Diantaranya:
- Nadila berhasil meraih juara 2 untuk kelas TGR tingkat kabupaten
- Alvi berhasil meraih juara 1 tingkat kabupaten
- Syipa berhasil meraih juara 2 untuk kelas tanding tingkat kabupaten
- Tian berhasil meraih juara 2 untuk kelas TGR tingkat kabupaten
- Ramdas berhasil meraih juara 1 untuk kelas tanding tingkat kabupaten
- Paisal berhasil meraih juara 3 untuk kelas seni.
Dengan prestasi yang telah diraih anak didiknya itu, Ai sangat bersyukur. Ia pun berharap anak-anak bisa mendapatkan manfaat yang besar atas prestasi yang mereka raih.
Tentunya tak hanya manfaat di dunia pencak silat saja, namun prestasi ini juga diharapkan dapat menunjang terhadap bidang lain misalnya pendidikan.
Dan manfaat itu sudah berhasil dirasakan. Ai mengaku beberapa waktu lalu pernah memasukan anak didiknya ke sekolah favorit di Garut melalui jalur prestasi. Dan Alhamdulillah kata Ai, mereka berhasil diterima.
sekedar untuk diketahui berikut ini adalah struktur kepengurusan di paguron Tunggal Pusaka
Firman Jamahir (Ketua)
Asep Suryana (Wakil Ketua)
Bah Wawan (sesepuh)
Ai Nurhayati (Pengurus/pelaksana)
Rudy (Bendahara)
Asep Tatang Hilwan (penasehat)
Ahmad Nugraha (pelatih)
(fey/gilang)
BACA JUGA: Bupati Garut: Kami Ingin Banjir Ditangani dengan Cepat, Tuntas dan Berkeadilan