GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan mengunjungi seorang janda korban kebakaran di Kampung Limus Nunggal RT 02 RW 13 Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Rabu (13/7/22).
Siti Khoeriyah (28) janda beranak satu itu rumahnya ludes terbakar kemarin sore (12/7) sekitar jam 16.00 wib. Hanya pakaian di badan saja yang tersisa.
Yudha Puja Turnawan sangat prihatin atas musibah yang menimpa Siti Khoeriyah tersebut. Dan pada hari ini Yudha didampingi pula Pengurus PAC PDI Perjuangan Cilawu, Pengurus PAC PDI Perjuangan Cisompet, Kasi Trantib Kecamatan Cisompet, aparat Desa Neglasari dan Kepolisian dari Polsek Cisompet.
Yudha Puja Turnawan dalam kunjungannya itu memberikan bantuan untuk korban, diantaranya 10 bingkisan sembako dan uang tunai Rp1 juta. Bantuan tersebut sebagai bentuk empati terhadap korban juga untuk menguatkan korban di tengah musibah yang menimpanya.
” Kehadiran kami ingin menguatkan yang terkena musibah, juga ingin meringankan beban yang terkena musibah. Saya memberikan santunan sembako dan uang tunai,” ujar Yudha Puja Turnawan.
Yudha Puja Turnawan juga meminta pemerintah desa dan kecamatan untuk segera mengusulkan bantuan kepada dinas terkait. Pasalnya ada dinas di Pemkab Garut yang memiliki alokasi khusus untuk korban kebakaran.
” Harapan saya pemerintahan Desa Neglasari segera berkoordinasi dengan beberapa dinas di Pemkab Garut yang ada alokasi bantuan buat yang terkena musibah kebakaran. Juga pemerintahan desa bisa memperkokoh kegotongroyongan warga membantu ibu Siti membangun rumahnya kembali,” tegas Yudha.
BACA JUGA: Bupati Garut Ajak Insan Koperasi Untuk Tumbuh Kembangkan Koperasi
Kepala Dusun Desa Neglasari, Jajang Nurjaman mengucapkan terima kasih atas kepedulian Yudha Puja Turnawan yang bersedia datang jauh-jauh ke desanya.
Jajang mengharapkan kunjungan Yudha Puja Turnawan yang juga anggota DPRD Garut itu bisa membantu mendorong usulan dari desa agar bisa direalisasikan oleh dinas terkait di Pemkab Garut.
Saat ini kata Jajang bantuan sangat dibutuhkan oleh korban adalah kebutuhan primer seperti makanan, pakaian dan peralatan dapur. Pasalnya seluruh harta benda korban ludes terbakar.
Siti Khoeriyah dalam kesempatan itu sangat berterima kasih atas kunjungan Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan.
Ketika ditanya soal kronologis kebakaran, Siti menjelaskan, saat kejadian Ia tengah berada di rumah orang tuanya. Kebetulan kata Siti rumahnya memang tak jauh dari rumah orang tuanya itu. Dan waktu itu memang tercium bau plastik terbakar.
Keitka dilihat ke rumahnya, api sudah tampak membesar dan rumahnya begitu cepat dilahap si jago merah.
Tak ada harta yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian yang melekat di badan saja yang tersisa.
Siti pun tak bisa berkata banyak, Ia sangat terpukul atas musibah yang menimpanya itu. Terlebih Siti hidup sebagai seorang janda, tentu tak mudah baginya menghadapi musibah ini.(gilang)