GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PKS, Yusuf Musyaffa menyatakan dengan tegas bahwa sikap Fraksi PKS untuk kenaikan BBM adalah menolak.
Yusuf mengatakan bukan hanya Fraksi PKS di DPRD Garut, namun di tingkat pusat (DPR RI) Fraksi PKS juga sudah menyatakan dengan tegas penolakannya.
“ Fraksi PKS di DPR RI udah jelas bahkan presiden partai jelas penolakan kami terkait kenaikan BBM. Artinya kalau presiden kami sudah menyampaikan sikap seperti itu, kami juga di bawah jelas kami bersama rakyat kami menolak kebijakan menaikan BBM,” tegasnya, Senin 5 September 2022.
Karena kata Yusuf, di tengah kondisi masyarakat yang baru recovery dari pandemi covid-19, tentunya kenaikan BBM ini akan menambah sulit ekonomi.
Di DPRD Garut sendiri Fraksi PKS pun akan mendorong kepada pimpinan DPRD supaya juga bisa menaikkan aspirasi Fraksi PKS dan aspirasi mayoritas masyarakat untuk mengirimkan surat ke DPR RI.
Dalam hal ini menurutnya untuk menjadi bagian dari gerakan suara masyarakat yang mayoritas menolak kenaikan BBM.
Hal senada juga disampaikan Anggota DRPD Garut Fraksi PKB, Subhan Fahmi juga menyebut, semestinya Pemerintah pusat mengkali dahulu kenaikan BBM. Apalagi di tengah kondisi masyarakat pasca pandemi.
“ Khususnya Fraksi saya PKB kita sebetulnya di awal memnta ditunda dulu lah,” ujarnya.
Semestinya dilakukan dahulu kajian khusus terkait pemetaan pandemi dan sebagainya.
Ketika ditanya langkah apa yang akan dilakukan Fraksi PKB di DPRD Garut, Subhan Fahmi menyebut bahwa koordinasi dengan tingkat atas terus dilaporkan.
“ Kita sejauh ini ya baru koordinasi dengan partai, karena kita petugas partai yang harus melaporkan kondisi di bawah,” katanya.(gilang)