GARUT – Empat organisasi bergabung memberikan bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Haurpanggung, RW 10, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut Minggu (7/8/22). Empat organisasi itu antara lain UMKM Manies, LPKL-G, WN88 dan Garut BERAKSI.
Ayi Mudin, Ketua WN88 menerangkan, bantuan yang diberikan adalah handuk dan pakaian dalam. Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan atau permintaan dari korban banjir.
Sebelumnya kata Ayi, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei menanyakan apa kebutuhan para korban banjir dan rupanya yang diperlukan adalah handuk dan pakaian dalam.
“ Alhamdulillah hari ini Minggu 7 Agustus kita mendistribusikan kepada masyarakat RW 10 Desa Haurpanggung yang sempt tertunda,” ujarnya.
Ayi menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh empat organisasi tersebut kemudian dikumpulkan dan dibelanjakan bersma-sama sesuai dengan kebutuhan korban banjir.
“ Kebetulan kita sebelumnya nanya dulu ke wrga ternyata warga membutuhkan handuk dan pakaian dalam. Kita memberikan sebanyk 124 paket,” ujarnya.
Bantuan ini kata Ayi merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pihaknya juga sudah memberikan bantuan di daerah Ciwalen, Sumbersari, Pakuwon, dan Cimacan.
Bantuan ini juga menurut Ayi, bukanlah yang terakhir kalinya, namun pihaknya akan berusaha kembali memberikan bantuan kepada korban banjir lainnya, yang terjadi pada 15 Juli lalu.
Selanjutnya bantuan direncanakan akan dilakukan di wilayah Kecamatan Cilawu.
Walaupun sekarang masa tanggap darurat sudah selesai, namun sisa-sisa banjir masih terasa bagi korban. Banyak sarana dan juga harta benda korban yang rusak, sehingga mereka perlu mendapatkan bntuan dari berbgai pihak. Oleh karena itu pihaknya akan senantiasa berusaha membantu korban banjir ini.
Dari Forkopimda sendiri menurut Ayi sudah memberikan support yang luar biasa. Pada baksos sebelumnya Kapolres Garut juga memberikan bantuan dan memberikan sambutannya. Termasuk juga para donatur yang selama ini telah berkontribusi misalnya dari Himpunan Tionghoa.
Selain itu Ayi juga melihat kondisi korban banjir saat ini masih perlu bantuan perbaikan infrastruktur yang rusak. Diantaranya sarana air bersih, listrik dan sarana ibadah. Sebagian ada yang mengalami rusak dan perlu perbaikan.
BACA JUGA: Warga Garut Rencananya Akan Dapat Bantuan Kompor Listrik Gratis
Sementara itu Wati Karmila, M.Pd.I dari perwakilan UMKM Manies DPW Jabar menerangkan, pada hari ini Ia mewakili rekan-rekan UMKM Anies turun ke lokasi. Bantuan ini merupakan hasil penggalangan atau swadaya dari UMKM Anies.
Dosen STAIDA Muhamadiyah Garut ini juga menerangkan bahwa UMKM Anies merupakan gabungan pelaku usaha UMKM relawan pendukung Anies Baswedan dari berbagai larat belakang usaha.
Pihaknya tergerak membantu melakukan swadaya ketika melihat warga Garut banyak yang jadi korban banjir pada 15 Juli lalu.(gilang/fey)