GARUT – Banyak temuan di Kabupaten Garut, kalangan jompo yang belum memiliki data kependudukan atau belum perekaman data KTP elektronik.
Temuan ini salah satunya diungkapkan oleh Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan yang kerap keliling ke beberapa daerah.
Sehingga banyak pula diantara jompo ini yang terkendala mendapatkan bansos karena untuk bisa masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus ada data kependudukan sebagai dasarnya.
Yudha Puja Turnawan pun dalam beberapa kesempatan meminta agar Dinas terkait bisa bergerak cepat mencari dan memfasilitasi kalangan jompo seperti ini.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kabupaten Garut, Pepi Tresnawati menyebut bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan upaya jemput bola.
Untuk kalangan jompo termasuk juga kalangan disabilitas yang memang memiliki keterbatasan untuk perekaman data, ada pelayanan jemput bola yang dilakukan.
“ Kami sudah. Bukan akan lagi. Kami sudah jemput bola ke beberapa desa untuk sasarannya jemput bola lansia dengan disabilitas. Jadi bukan hanya akan tapi sudah dilakukan,” ujar Pepi saat ditemui di kantornya, Selasa (7/6/22).
Lebih jauh Pepi mengatakan, adapun untuk kalangan masyarakat umum, saat ini pelayanan diberikan dalam bentuk online. Yaitu melalui website resmi yang dimiliki Disdukcapil Kabupaten Garut.
Namun demikian, ada juga beberapa pelayanan yang mengharuskan tatap muka, seperti perekaman biometrik. Untuk yang belum perekaman biometrik diwajibkan untuk datang langsung baik ke dinas maupun ke kecamatan.
“ Kita tetap secara online yah kita di kecamatan maupun di dinas kita pendatftaran melalui web pandu online.Kkalaupun ada yang harus tatap muka seperti rekam biometrik itu kan harus datang ke kecamatan atau dinas,” tegasnya.
BACA JUGA: Kurangi Dampak Pemanasan Global, Libas Edukasi Warga Tanam Pohon
Termasuk juga untuk kalangan masyarakat yang tidak memiliki HP android atau gaptek (gagap teknologi) atau kalangan lansia, juga diberikan kelonggaran untuk mendapatkan pelayanan tatap muka datang langsung ke dinas atau kecamatan.(gilang)
BACA JUGA: Akhirnya Jemaah Haji Garut Bisa Berangkat ke Tanah Suci