MEDAN – Penulis Buku Jokowi Maestro Yonge Sihombing secara resmi meluncurkan buku ” Jokowi Maestro’ yang berlangsung di Hotel Madani Jalan SIsingamangaraja Kota Medan, Kamis 7 Juli.
Dalam peluncuran buku Jokowi Maestro tersebut Pangdam II/BB diwakili oleh Kolonel Infanteri Suharto memberikan sambutannya.
Pangdam sendiri berpesan bahwa sudah menjadi tugas semua pihak mengawal serta menyukseskan program Presiden Jokowi.
” Saya sangat mengapresiasi peluncuran buku Jokowi Maestri ini. Semoga ke depan bisa anak-anak Sumatera Utara ini berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ungkap Kolonel Suharto.
Ketua panitia sekaligus penulis Buku Jokowi Maestro Yonge Sihombing, mengucapkan terimakasih kasih kepada para undangan telah berpartisipasi untuk dapat menghadiri acara ini.
“Kita harus berani mengusulkan nama warga negara Indonesia sebagai penerima hadiah nobel kepada Komite Nobel di Oslo-Norwegia,”sebut Yonge Sihombing penulis buku Jokowi Maestro.
Yonge menjelaskan, buku ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan penulis terhadap ‘perjalanan‘ pembangunan ekonomi Indonesia dan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi selama 8 tahun.
Pengamatan Yonge dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pengamatan di media massa, media online, media sosial, referensi, laporan institusi, kampanye, kunjungan kerja dan blusukan Presiden Jokowi.
Terdiri dari 11 Bab dan 288 halaman menguraikan tentang kisah perjalanan hidup Presiden Jokowi mulai dari masa kecil, masa sekolah, masa kerja, berumahtangga, menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden Republik Indonesia dan Presiden G-20 (Group Twenty) Tahun 2022.
Jokowi juga dinilai memiliki visi, misi, cita-cita yang jelas untuk kemajuan bangsanya, serta penuh optimisme untuk melakukan dan mewujudkan. Kemudian bersikap untuk melayani rakyat, menjadi teladan, sehingga dipercaya oleh rakyat Indonesia.
Dalam buku ini juga mengajarkan keseharian Jokowi yang rendah hati, sederhana,jujur, tekun belajar, bekerja inovatif serta kreatif.(ind)