GARUT – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi melantik Dewan Pendidikan Kabupaten Garut periode 2024-2029 yang bertempat di Ruang Pamengkang Pendopo Garut, Selasa (18/2/2025).
Dalam sambutannya Barnas menegaskan bahwa Dewan Pendidikan mempunyai peran strategis dalam membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik dan merata. Barnas juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai hak dasar yang harus dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Menurutnya Dewan Pendidikan ini mempunyai tugas dan fungsi untuk membantu Bupati dalam mengambil kebijakan-kebijakan terkait pendidikan.
Pendidikan merupakan hal utama dalam kehidupan. Tidak boleh ada satu pun masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan.
Barnas juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Garut, termasuk daerah terpencil. Menurutnya, pemerataan pendidikan tidak hanya mencakup fasilitas sekolah tetapi juga ketersediaan tenaga pendidik yang memadai.
“Apakah di setiap desa atau pelosok sudah memiliki guru yang sesuai dengan kebutuhan? Karena sekolah itu identik dengan guru. Ke depan, perlu dilakukan pendataan mengenai spesifikasi guru yang dibutuhkan di setiap sekolah. Ini menjadi tugas bersama, termasuk Dewan Pendidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Barnas menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan bertanggung jawab dalam memberikan masukan, menyusun perencanaan, serta mengawasi jalannya program pendidikan di Kabupaten Garut. Selain itu, mereka juga berperan dalam mengidentifikasi dan mengusulkan prioritas kebijakan yang perlu diambil.
Dalam dunia perencanaan, ada rencana tahunan. Misalnya, saat ini 2025, kita harus sudah mempersiapkan rencana pendidikan untuk 2026. Jika di lapangan ditemukan masalah, maka bisa diusulkan dalam Anggaran Perubahan. Misalnya ada sarana yang tidak layak atau kekurangan tenaga pendidik, maka harus segera dicarikan solusinya,” sambung Barnas.
Dengan pelantikan Dewan Pendidikan yang baru ini, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut semakin meningkat, terutama dalam pemerataan akses dan peningkatan kualitas tenaga pendidik di berbagai daerah. (Danang)