24.3 C
Garut
Rabu, September 11, 2024

Buy now

Penularan BA.4 dan BA.5 Sepertiga Dari Delta juga Omicron

JAKARTA – Puncak penularan varian baru omicron (covid-10) yaitu BA.4 dan BA.5 diketahui sepertiga dari puncak varian Delta dan Omicron.

Kabar tersebut ditegaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/6/22).

“Hasil pengamatan kami, bahwa puncak penularan BA.4 dan BA.5 ini sekitar sepertiga dari puncak Delta dan Omicron,” kata Budi seperti dikutip CNBC Indonesia.

“Kasus hospitality juga sepertiga dari kasus Delta dan Omicron, sedangkan kasus kematian sepersepuluh dari Delta dan Omicron,” katanya.

Budi menambhakan, walaupun varian ini menyebabkan kasus di beberapa negara di dunia, tapi kenaikannya dipastikan jauh lebih rendah dibandingkan Delta dan Omicron.

“Puncak dari kenaikan kasusnya maupun hospitality, kematian jauh lebih rendah dibandingkan Omicron awal,” jelasnya.(fey)

BACA JUGA: Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Mulai Terdeteksi di Indonesia

BACA JUGA: Waduh, Pemerintah Akan Menghilangkan Peredaran Minyak Goreng Curah

BACA JUGA: Warga Desa Haurpanggung Garut ini Harapkan Bantuan Rehab Rumah

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

Bircunewshttp://bircunews.com
Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.