JAKARTA – Habib Rizieq Shihab akan kembali menggaungkan revolusi akhlak usai mendapatkan pembebasan bersyarat.
Menurut Habib Rizieq, Ia tidak akan menghianati umat setelah mendapatkan pembebasan bersyarat ini dan tetap akan melanjutkan programnya itu.
Revolusi akhlak sendiri merupakan misi yang sempat tertunda lantara tersandung masalah hukum.
“Tidak akan meninggalkan umat, tidak akan mengkhianati umat, kami Insyaa Allah akan berjuang bersama umat, akan berusaha sekuat tenaga melindungi umat,” kata habib Rizieq melalui video streaming, Rabu 20 Juli 2022.
“Dan akan terus berjuang membela hak-hak umat, karena kami adalah umat, dan umat adalah kami tak akan bergeser dari itu semua,” imbuhnya dengan tegas.
Revolusi akhlak sendiri pertama kali digaungkan habib Rizieq sepulang dari Mekkah Arab Saudi 10 November 2020 lalu.
Namun misi tersebut tertunta karena Ia tersandung masalah hokum dan menjalani masa tahanan.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dapat Pembebasan Bersyarat
“Sebagai mana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air, sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo kita gaungkan kembali terus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak,” jelas Habib Rizieq dalam video streaming tersebut.
BACA JUGA: Dramatis, Petugas Brimob Evakuasi Ibu Hamil Korban Banjir Garut
“Ayo kita gaungkan kembali, terus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak,” ujarnya.(*)
