GARUT – Kesatuan Brimob Kompi 4 Batalyon A Pelopor mendapatkan pengalaman yang dramatis dalam aksi kemanusiaan membantu korban banjir bandang Kabupaten Garut.
Petugas Brimob yang berjaga di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, membantu seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi.
Ipda Sajimin Perwira Operasi dari Kesatuan Brimob Kompi 4 mengatakan momen penyelamatan itu juga cukup membuat panik. Pasalnya ibu hamil itu mengalami kontraksi.
“Evakuasi warga begitu dramatis sekaligus panik, karena pada saat evakuasi ada salah satu warga ibu hamil mengalami kontraksi, tanpa pikir panjang, kami langsung mengevakuasi ibu hamil tersebut dengan menggunakan tandu dan digotong oleh personel Brimob, lalu dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan secara medis,” ujarnya, Rabu (20/7/22).
Dalam aksi kemanusiaan ini, Ipda Sajimin Menjelaskan, 1 kompi dari kesatuan Brimob Garut, diterjunkan ke lokasi tempat terjadinya pasca banjir.
Kehadiran Brimob untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu dikarenakan hujan yang masih terus mengguyur kabupaten Garut.
BACA JUGA: Bhayangkari Polsek Cibatu Kunjungi Korban Banjir di Desa Sindangsuka
” Kondisi yang menghawatirkan bahkan memilukan, rumah warga banyak mengalami kerusakan, baik rusak berat hingga ringan, dan menyisakan banyak lumpur, maka kami dengan 1 kompi Brimob langsung lakukan evakuasi warga, mulai dari ibu-ibu hingga anak-anak,” Imbuhnya.
BACA JUGA: Wagub Sumut Berharap Kilang Padi PT Dhirga Surya Serap Gabah Petani dengan Harga yang Baik
Ipda sajimin juga menyampaikan, Kesatuan Brimob selalu sigap tanggap untuk memberikan pertolongan kemanusiaan seperti itu.
“Pasca banjir hebat tersebut menjadi momentum yang tidak akan kami lupakan mengingat perjuangan menyelamatkan ibu hamil yang mengalami kontraksi pada saat bencana banjir hebat melanda kampung Cimacan begitu dramatis sehingga membuat suatu kesan tersendiri untuk mengingatnya,” ujarnya.
Ipda sajimin menegaskan, Dalam 2 pekan ke dapan sesuai yang ditetapkan Bupati Garut dalam status Darurat Banjir, maka kesatuan Batalyon Kompi 4 A Pelopor, disiagakan pada pos yang didirikan di sekitar lokasi. (gilang)
