MEDAN – Berbagai hal menjadi perhatian tim dari Kementerian PUPR saat melakukan peninjauan lapangan guna penyiapan rencana dan program penanganan terintegrasi kawasan Belawan Kota Medan.
Diantaranya, kondisi rumah warga, jalan lingkungan, drainase, persampahan, sanitasi dan tanggul sungai deli, termasuk upaya mengatasi kemiskinan ekstrim dan banjir rob.
Peninjauan yang berlangsung dua hari, Kamis dan Jumat (11 hingga 12/8) ini merupakan tindaklanjut rapat koordinasi menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan budaya, Muhadji Efendi bersama walikota Medan Bobby Nasution.
Turun langsung, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah I Dr Ir Hari Suko Sutiono, kadis PKP2RK Medan Endar Sutan Lubis, camat Medan Belawan Fajri Harahap dan tim kementerian yang dipimpin Hari Suko Sutiono.
Hari Suko Setiono mengatakan, dari peninjauan ini mereka melihat secara langsung kondisi dilapangan, sehingga penyiapan rencana dan program penanganan terintegrasi kawasan Belawan kota Medan dapat dilakukan dengan baik dan matang.
“Kita lihat di Belawan bahari, banyak rumah rumah panggung yang kondisi memang sering terjadi banjir rob, sehingga lingkungannya tidak sehat. Itu yang dipikirkan bagaimana solusionnya,”katanya.
BACA JUGA: Thomas Dachi Dukung Inisiatif Biro Kesra Pemprov Sumut Revisi Pergub No.19/2022
Hasil dari peninjauan ini, lanjutnya, akan menjadi bahan untuk merancang dan merencanakan, baru kemudian dibuat tahapan-tahapan dan selanjutnya dianggarkan. (ind)
