GARUT – Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (Apkari) Jawa Barat diterjunkan ke Kabupaten Garut untuk membantu membersihkan sisa-sisa material banjir.
Bantuan dari Apkari tersebut personelnya diambil dari 8 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Dan rencananya mereka akan membantu selama dua hari mulai hari ini hingga besok.
Kurang lebih 76 personel Apkari diterjunkan ke Kabupaten Garut.
Perwakilan Apkari Jabar juga Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Kebakaram Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat, menuturkan aksi sosial dilakukan sebagai wujud kebersamaan dari Apkari Jabar untuk membantu Kabupaten Garut yang terkena musibah bencana.
“Nah ini bahkan bukan yang hadir di sini saja seluruh kabupaten memberikan support termasuk Majalengka, Cirebon, dan sebagainya, nah ini ketua Apkari kita Kota Cirebon tidak bisa hadir, namun memberikan (bantuan) dari ketua Apkari ini bingkisan bila dibutuhkan gitu,” ujarnya.
BACA JUGA: Ayi Suryana Legislator Garut, Kunjungi Korban Banjir di Bayongbong
Selain membantu membersihkan sisa material banjir, pihaknya juga menyiapkan 200 bingkisan sembako bagi warga terdampak bencana.
“Ya kalau harapannya semua juga berharap dapat memberikan dampak kita ini adalah khairunnas anfauhum linnass menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain, ya itu aja kuncinya mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh pemadam kebakaran ini menjadi bagian dari wujud kepedulian kita dan merupakan bagian dari ibadah kita satu sama lain,” tandasnya.
BACA JUGA: Tahapan Pemilu 2024 Akan Segera Dimulai
Kehadiran tombongan Apkari Jawa Barat ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut H Nurdin Yana di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Nurdin Yana menerangkan, personel Apkari ini akan membersihkan sisa material banjir di 6 lokasi.
Dalam hal ini Pemkab Garut yang memberikan petunjuk daerah mana yang akan dibersihkan.
Nurdin Yana sangat terharu dan berterima kasih atas bantuan dari Apkari ini. Bahkan Apkari sempat mengatakan bahwa mereka tidak mau disambut spesial karena tidak mau merepotkan Pemkab Garut.
Kehadiran mereka benar-benar dalam rangka untuk membantu, sehingga pihak Garut tidak perlu memberikan pelayanan apapun kepada mereka.
” Mereka juga ke sini membawa suatu yang jujur ya, menyentuh perasaan kita. Bagiamana kepedulian mereka terhadap masyarakat kita mereka mau membantu tidak mau menyusahkan,” ujar Nurdin.
“Alhamdulillah silaturahim kita akan lebih kuat dengan mereka, sehingga inilah yang saya kira bentuk kebersamaan dan korsa antara Asosiasi pemadam kebakaran Jawa barat yang perlu kita contoh,” tambahnya. (gilang/dede)
BACA JUGA: Korwil Pendidikan Bayongbong Imbau Sekolah Tiadakan Program Menabung di Guru
