GARUT – Masalah sampah di Kabupaten Garut seolah tak habis-habisnya. Sampai sekarang belum ada solusi agar masyarakat di daerah pedesaan tak buang sampah sembarangan. Pasalnya belum ada TPA untuk kawasan pedesaan dan pelayanan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup belum sampai ke daerah.
Tumpukan sampah di jalanan pun menjadi pemandangan biasa. Misalnya seperti di bahu jalan kabupaten, tepatnya di Kampung Cipicung, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu.
Sudah berbulan-bulan lamanya sampah di bahu jalan kawasan Kampung Cipicung ini belum diangkut. Masyarakat membuang sampah mereka di lokasi tersebut.
Ketua Lambaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Keresek, Andi Bule pun menyayangkan atas pemandangan tak enak itu. Ia berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa mengangkut sampah yang menumpuk itu.
“Ini sampah sudah berbulan dan mau hampir setahun sampah menumpuk di bahu jalan ini. Saya jengkel kepada warga tidak tahu warga mana yang suka buang sampah sembarangan karena warga kampung Cipicung tidak membung sampah sembarangan karena mempunyai bak sampah sendiri,” ujarnya.
Tak hanya menimbulkan pemandangan tak sedap, tumpukan sampah itu juga tentunya menimbulkan bau tak sedap apalagi ketika diguyur hujan.
” Siapa pun yang membuang sampah di bahu jalan ini saya doakan diberi kesadaran karena membuang sampah sembarangan itu tidak baik dan merusak lingkungan dan mendatangkan penyakit,”Jelas Andi.
Sementara Asep warga Desa Keresek mengatakan bahwa orang yang membuang sampah sembarangan sama halnya dengan orang yang tak mempunyai iman. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.
” Jelas orang yang mebuang sampah sembarangan orang tidak mempunyai etika, orang tidak beriman saya doakan kalau ada lagi yang membuang sampah disini semoga badannya bau sampah,” Tegas Asep dengan nada kesal. (Atu)