GARUT – Program Halaman Rumah Bermanfaat Terpadu (Harum Madu) Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong yang diprakarsai oleh Kelompok Perempuan Peduli Pangan (KP3) mendapatkan penilaian dari tim verifikasi lapangan lomba Harum Madu tingkat kabupaten, Selasa (18/07/2023).
Kedatangan tim verifikasi ini mendapatkan sambutan meriah dari KP3 desa Mekarsari dengan kesenian dodombaan dan senam Harum Madu.
Ketua Tim Verifikasi, Ade Suryana, mengatakan, proses penilaian dimulai dari penilaian administrasi kelembagaan, dan verifikasi lapangan, di mana verifikasi lapangan lebih dititikberatkan pada pendistribusian program Harum Madu dari rumah bibit ke lokasi tanaman demplot hingga pendistribusian ke rumah-rumah pekarangan warga.
BACA JUGA: Bupati Garut Ingin Hari Kemerdekaan Tahun Ini Dirayakan Meriah
Terkait kelembagaan itu sendiri, pihaknya melihat dari sisi legalitas kelompok harum madu, kemudian administrasi pembukuan dan pendanaan, baik secara swadaya maupun bantuan pendanaan dari pemerintah desa setempat.
Sedangkan dari sisi prasarana, hal yang dinilai ada tidaknya rumah bibit sebagai lokasi produksi bibit yang akan disebar di demplot dengan dikelola secara bersama-sama oleh KP3.
“Itu (bibit) semua harus disebarkan ke rumah warga,” ujarnya.
BACA JUGA: Bupati Garut Lakukan Kunjungan di Hari Pertama Masuk Sekolah
Sementara itu, Ketua KP3 Desa Mekarsari, Linda, mengatakan, agar berkelanjutan, sebagai program pemerintah, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan dan memajukan Harum Madu ini .
“Kami ajan terus mengembangkannya,” ucapnya.
Bahkan untuk program ke depan, pihaknya selain akan mengembangkan pembibitan sayuran, juga mengembangkan pembibitan bunga anggrek atau tanaman hias lainnya.
Linda, berharap momentum Hari Krida Nasional ke-51 ini, para petani bisa sukses dan terus berinovasi untuk menghasilkan pertanian yang berkualitas.
“Harapan saya semoga petani kita sukses dan berinovasi yang bagus idenya, menghasilkan hasil-hasil makanan, pertanian, sayuran yang berkualitas,” ucapnya.