GARUT – Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, benar-benar bangga atas raihan prestasi tim sepak bola dalam liga desa yang digelar tahun ini.
Dari babak penyisihan di zona 2, Desa Sukamanah berhasil lolos ke babak 18 besar dan menjadi juara pertama mengalahkan puluhan desa lain.
Tentu hal ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi Kades Sukamanah Entam Rustam. Karena awalnya Desa Sukamanah tak diperhitungkan dalam liga desa.
Apalagi melihat fakta bahwa Desa Sukamanah yang merupakan desa pemekaran, namanya saja baru dikenal.
Yang lebih membuat Kades, bangga, salah satu pemain di timnya juga ditetapkan menjadi pemain terbaik di liga desa. Pemain terbaik itu adalah anak dari perangkat Desa Sukamanah.
Pemain itu bernama Muhammad Rafi Arya (17) yang merupakan anak dari perangkat Desa Sukamanah, Tita Juwita.
“ Dengan diadakan liga desa menjadi tergali potensi-potensi khususnya di pelosok-pelosok kampung yang terpencil. Ternyata kalau digali banyak bibir berprestasi,” ujar Kades, saat dihubungi melalui sambungan telponnya, Senin (6/6/22).
“ Untuk liga desa ini saya sangat bangga,” tambah Kades.
Entam juga salut dengan pemain dari timnya itu. Padahal selama ini Desa Sukamanah tak memiliki lapangan sepak bola. Remaja di Sukamanah selalu bermain di desa luar jika ingin latihan.
Namun dengan keterbatasan itu, Desa Sukamanah mampu membuktikan sebagai tim terbaik.
Tita Juwita, perangkat Desa Sukamanah orang tua dari salah satu pemain mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi anaknya Muhammad Rafi Arya.
Tita pun tak henti-hentinya mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih anaknya itu.
“Alhamdulillah satu kebanggaan ya, saya sebagai orang tuanya juga berkat dukungan dari semua, pak kades, para seniornya, coach-coach-nya yang ada di Sukamanah. Terus beserta perangkat desa semuanya, dan masyarakat Desa Sukamanah semuanya yang sudah mendukung liga kemarin,” ujarnya.
Tita sendiri menceritakan, selama ini anaknya itu memang memiliki ketertarikan luar biasa pada olahraga sepak bola. Tak hanya sekedar hobi, namun anaknya itu bercita-cita ingin menjadi pemain professional.
Bahkan sejumlah seleksi pun diikuti anaknya untuk mengejar cita-citanya itu. Seperti yang terakhir ini, adalah seleksi di pemain muda Persikabo.
“ Mudah-mudahan dikasih jalan sama Allah, meskipun dari kemarin kebetulan sudah mengikuti seleksi juga di Malang. Terus sekarang juga kemarin tanggal 5 Juni di seleksi Persikabo di Bogor,” ujranya. (gilang)
BACA JUGA: Ketua DPRD Provinsi Sumut Menilai Pers Memiliki Peran Penting dalam Pembangunan