MEDAN – Walikota Medan, Bobby Nasution menggelar sosialisasi mengenai kesadaran nilai ekonomis dari sampah. Sosialisasi tersebut berlangsung di di Hotel Grand Mercure, Selasa (2/8).
Dalam arahannya, walikota menyebutkan bahwa sampah merupakan salah satu masalah lingkungan akibat aktivitas manusia yang harus ditangani secara serius mulai dari hulu hingga hilir.
Selain itu, katanya, masyarakat secara sadar maupun tidak sadar selalu mudah membuang sampah tanpa melakukan pemilahan terlebih dahulu. Padahal, jika mau meluangkan waktu sebentar saja untuk memilah, akan ditemukan sampah-sampah tersebut ada yang masih dapat bernilai ekonomis.
“Jika bank sampah secara masif dilaksanakan saya yakin sampah akan lebih banyak dapat dikurangi dan didaur ulang, dan dampak positifnya adalah sampah yang awalnya musuh menjadi emas yang memiliki nilai ekonomis,” ucap Bobby.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Setda Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon, melaporkan FGD ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 2 sampai dengan 3 Agustus.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan rekomendasi upaya mengubah pola pikir masyarakat agar dapat memilih sampah rumah tangga dan memahami potensi nilai ekonomi sampah. (ind)