GARUT – Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, melaksanakan pertandingan persahabatan sepak bola dengan tim Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Sabtu (25/6/22).
Dalam pertandingan persahabatan ini, Desa Mekargalih pulang dengan rasa bangga, karena karena dari dua partai yang dipertandingkan berhasil membawa kemenangan. Sementara satu partai menghasilkan draw.
Ada tiga partai yang dipertandingkan antara lain tim Remako (remaja kolot) A, Remako B dan tim Putri.
Pertandingan sendiri digelar di lapang Parabon Legok Pulus, Desa Sukakarya. Walaupun bermain di kandang Sukakarya, namun tim Mekargalih tampaknya tidak gentar menyeret tim lawan hingga mendapatkan kemenangan yang cukup fantastis terutama dari tim putri.
Tim Manajer Sepak Bola Desa Mekargalih, Budi Budiawan (Budi Ocong) (Ketua LPM Desa Mekargalih), Odang Suganda (Kasi Kesra Desa Mekargalih), Nia Kurniawan (Ketua Karang Taruna Desa Mekargalih) dan Ait Suhendi (Kaur Perencanaan Desa Mekargalih), merasa bangga atas kemenangan timnya itu.
Budi Ocong menjelaskan, dalam pertandingan persahabatan ini tim Remako A Mekargalih melawan Remako Sukakarya mendapatkan kemenangan 2-0. Diantaranya Gol dihasilkan saudara Atep Dari dan Jauhari.
Sementara tim Remako B Mekargalih melawan Remako B Sukakarya mendapatkan hasil draw 1-1. Gol dihasilkan oleh Dadang.
Adapun Tim Putri Mekargalih melawan tim Putri Sukakarya meraih kemenangan fantastis yaitu 7-0.
” Gol dihasilkan oleh Vanisa 4, Alya 2 dan Nisa 2,” ujar Budi Ocong yang juga menjabat Ketua DPC LPM Kecamatan Tarogong Kidul dan Kepala Divisi Advokasi GMBI Distrik Garut.
Pada tim Putri sendiri, Budi menjelaskan bahwa pemain-pemainnya memang banyak disokong atlet dari pekan olahraga kabupaten (Porkab). Mereka adalah pemain-pemain terbaik yang dimiliki Desa Mekargalih.
” Kami sangat bangga dengan tim Putri Mekargalih yang sangat fantastis atas kemenangan. Di situ memang lumayan banyak pemain Porkab yang sangat agresif dan sangat disiplin dan tidak pernah menganggap enteng pada musuh,” ujar Budi.
Kunci kemenangan timnya menurut Budi, tak hanya potensi yang dimiliki pemain secara individual. Namun karena para pemain juga disiplin dan patuh terhadap arahan tim manajer.
Karena itulah Budi Ocong pun memberikan bonus alakadarnya kepada timnya ini yaitu sejumlah uang tunai sebagai apresiasi.
” Saya ucapkan terima kasih kepada pak haji Nana pengusaha beras yang telah memberikan bonus kepada tim Putri, masing-masing Rp50 ribu per pemain,” ujar Budi.
Sementara tim manajer lainnya, Odang Suganda mengungkapkan rasa bangga atas kemenangan timnya ini.
Rasa bangga Odang ini karena selama ini timnya berlatih dengan segala keterbatasan. Desa Mekargalih diketahui belum memiliki lapang sepak bola sendiri. Namun dengan keterbatasan itu mereka mampu membuktikan permainan yang elok.
Selain itu Odang juga sangat bahagia karena dari wilayah RW 01 sampai RW 09 dalam pertandingan ini kompak mengirimkan pemain terbaiknya.
Momen ini jarang sekali terjadi, namun dalam pertandingan persahabatan melawan Desa Sukakarya ini, warga Desa Mekargalih bisa kompak.
Odang juga berterima kasih kepada kedua tim desa karena saat pertandingan berjalan lancar dan kondusif. (gilang)
BACA JUGA: Kurban di Tengah PMK, Menag Akan Koordinasi dengan Ormas Islam Mengenai Hukumnya
BACA JUGA: Status Hukum Iko Uwais Bisa Mengarah ke Tersangka