GARUT – Warga Kampung Cipicung, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, menutup jalan kabupaten, Jumat (24/6/22).
Penutupan jalan itu lantaran warga kesal karena di lokasi tersebut banyak tumpukan sampah yang dibuang oleh orang tak bertanggung jawab.
Warga yang geram pun akhirnya penutup jalan dengan potongan pohon bambu.
Yudis, salah seorang warga Desa Keresek mengatakan, sampah kerap dibuang di sekitar jalan.
“Orang yang buang sampah ini bukan dari sini. Kadang ada orang lewat, lalu melempar sampah,” kata yudis.
Kondisi ini diperparah dengan tidak ada tempat pembuangan sampah sementara. Akibatnya, warga yang tidak bertanggung jawab, seenaknya membuang sampah di pinggir jalan.
“Kalau kelamaan, bakal numpuk terus. Kalau hujan, bisa meluap airnya terus banjir,” ujarnya.
” Maka kami sepakat dengan melakukan aksi penutupan jalan sebagai bentuk protes “, tambah Yudis.
Di tempat Terpisah, Kepala Desa Keresek Didi Akhdiat mengatakan, pihaknya telah berkali-kali melakukan kerja bakti untuk membersihkan sampah di lokasi tersebut dan menegur warga yang kepergok sedang membuang sampah.
“Kalau yang di situ, memang sering, tumpukannya terlalu banyak. Kita juga sering kerja bakti di situ. Beberapa kali ada yang tertangkap tangan sedang membuang sampah. Bukan warga setempat,” tegasnya.
Langkah antisipasi, pihaknya akan terus menggerakkan warga untuk bisa menjaga kebersihan lebih baik lagi.
“Upaya lain, kita coba buatkan banner larangan buang sampah sembarangan, dan untuk Pemda Garut untuk mengadakan armada pengangkut sampah untuk di kecamatan Cibatu,karena pihak kecamatan belum adanya armada tidak seperti kecamatan lain mendapatkan bantuan armada untuk pengangkut sampah dari pihak kabupaten “, pungkasnya.(atu)
BACA JUGA: Denpom 1/5 Medan Sumbangkan Satu Unit Kendaraan Roda Empat