MEDAN – Persiapan jelang Pekan Olah Raga (PON) Sumut-Aceh yang akan bergulir pada 2024 mendatang, berbagai persiapan pun sudah dilakukan pemerintah Sumut (selaku tuan rumah-red), salah satunya oleh Pemerintah Kota Medan.
Sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara, Pemkot Medan mulai melakukan penjaringan kepada para atlet terbaik yang akan tampil pada pesta olahraga yang paling bergensi di tanah air. Sebanyak 2.402 atlet dari perwakilan 21 Kecamatan turut bersaing, mulai 6-13 Agustus 2022.
Wakil walikota Medan, Aulia Rahman mengatakan, saat ini Kota Medan tengah berupaya melahirkan atlet-atlet yang unggul. Selain mendukung PON 2024 juga menjadikan Kota Medan sebagai Kota atlet.
“Tentunya dengan adanya peran pemerintah dalam memberikan support bagi para atlet,”katanya, (7/8).
Ia pun berharap, agar seluruh panitia dan wasit yang memimpin jalannya pertandingan harus bersikap adil. Sehingga, menambah semangat dan konsentrasi selama porkot berlangsung.
“Dengan menjunjung tinggi sportivitas, maka akan melahirkan atlet unggul yang mampu bersaing dan membawa nama harum pemko Medan,”ujar Aulia.
Sementara, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan, Eddy H Sibarani menjelaskan, porkot digelar rutin setiap tahunnya. Dimana, porkot 2022 merupakan kesinambungan dari porkot sebelumnya yang sejak tahun 2029 sempat berhenti akibat pandemi covid-19.
“Sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara, sudah seharusnya kita berlari kencang dan mempersiapkan diri dalam penyediaan atlet. Sehingga dapat membawa nama harum pemko Medan, bukan saja di Sumut tapi juga tingkat nasional bahkan internasional,”harapnya.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa 2.402 atlet yang ikut berkompetisi dalam cabang olahraga (cabor) anggar, arung jeram, bola basket, catur, kritek, dayung, gateball, gulat, judo, kempo dan kic boxing.
Lalu, tambahnya, ada juga cabor menembak, panahan, panjat tebing, renang, senam, sepak takraw, sepatu roda, softball, tenis lapangan, angkat besi dan selam. (ind)