GARUT – Tim percepatan pembangunan Kabupaten Garut, H Suherman mulai bergerak dalam rangka pengumpulan data terkait stunting di Kabupaten Garut.
Pada hari Rabu 13 Juli 2022, H Suherman mengunjungi Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong, bersama Camat dan Kepala Desa mengumpulkan seluruh kader yang ada di desa.
Langkah ini kata Suherman sebagai tindak lanjut hasil bulan pencarian stunting di Kabupaten Garut yang sudah dilaksanakan pada bulan Juni lalu.
Dari hasil pencarian bulan stunting itu kata Suherman, muncul wilayah yang disinyalir terdapat jumlah stunting lebih menonjol dibanding daerah lain. Salah satunya di Kecamatan Bayongbong, khususnya di Desa Ciela.
Karena itu mulai dari camat, kades dan kader posyandu hari ini dikumpulkan dalam rangka ingin mengetahui data-data yang dimiliki sehingga nantinya ada masukan untuk langkah yang harus diambil oleh Pemkab Garut dalam hal ini Bupati Garut melalui Dinas terkait.
“Sehingga ada langkah konkret untuk dilakukan penanganan lebih cepat apakah itu anaknya apakah untuk orang tuanya, sehingga ini dalam waktu singkat bisa terselesaikan dengan rencana sebagaimana target Bupati,” ujarnya.
Dengan begitu nantinya dari hasil pengumpulan informasi ini, akan dipetakan penanganan apa yang diperlukan. Apakah perlu pemberian makanan tambahan atau langkah lain.
BACA JUGA: Pilkades Serentak di Garut Dijadwalkan Mei 2023, Bupati Siapkan Bantuan Dana APBD
Dan prakteknya nanti semua SKPD yang berperan penting dalam mengentaskan stunting akan diundang untuk menindak lanjuti masalah stunting ini.
BACA JUGA: Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Kunjungi Janda Korban Kebakaran di Desa Neglasari
“Maka seluruh SKPD yang punya peranan penting dalam mengentaskan stunting nanti akan kami undang untuk ditindak lanjuti dalam waktu yang tidak lama dan akan terjun ke maing-masing desa,” ujarnya.(gilang)