GARUT – Abah Mandalagiri, warga Kampung Kundeng, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, tengah mempersiapkan pengolahan limbah sayuran menjadi pakan ternak.
Hasil dari olahan limbah sayuran ini rupanya cukup menjanjikan dari sisi ekonomi. Karena ada perusahaan swasta yang mau menerima hasil olahan limbah sayuran tersebut untuk pakan ternak.
Tentunya tak hanya keuntungan dari sisi ekonomi saja yang didapatkan, tapi usaha ini juga akan membantu para petani yang selama ini kesulitan membuang limbah sayuran.
Limbah sayuran sendiri menurut abah Mandalagiri, bisa dari berbagai macam sayuran. ” Bisa dari limbah kol (kubis), tomat, dan berbagai macam sayuran lain,” jelasnya.
Pada umumnya, limbah sayuran tersebut tidak digunakan oleh petani. Limbah itu biasa dibuang begitu saja dan tak jarang mengotori lingkungan.
BACA JUGA: Ketua KAMMI Garut yang Baru Punya Tugas Berat, Begini Pesan Wakil Bupati
Namun dengan diolah seperti ini, limbah tersebut nyaris tak ada yang terbuang. Mulai dari akar hingga bekas batang dan daun bisa digunakan.
” Pengolahannya dengan cara dhancurkan (dicacah) kemudian dikeringkan dan kita akan jual dalam bentuk kering,” ujarnya.
Namun demikian, Abah Mandalagiri saat ini masih sangat terbatas dalam sarana prasarana untuk pengolahan limbah sayuran tersebut.
BACA JUGA: Spanduk Larangan Berburu Hewan Liar Dipasang di Kawasan Gunung Gelap Garut
Abah menyebut, untuk menjalankan usaha tersebut diperlukan motor roda tiga angkut sampah, kemudian screenhouse, alat pencacah dan peralatan lainnya.
Saat ini abah Mandalagiri masih menggunakan peralatan yang sangat terbatas untuk mengolah limbah ini.
Abah Mandalagiri berharap agar Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas terkait bisa membantu usahanya tersebut. Karena usaha ini tak hanya membangun ekonomi masyarakat namun juga menjadi solusi terhadap permasalahan sampah.(gilang)