KOTA BEKASI – Menyambut hari jadi ke 10 tahun, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Bekasi menggelar diskusi 2 sesi perihal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online.
Tema yang dibawakan yaitu ” Anak Bangsa Harus Sekolah, PPDB Untuk Siapa?”.
Diskusi tersebut dilaksanakan di kantor Sekretariat IWO Kota Bekasi, Jumat 29 Juli.
Dalam diskusi itu juga dihadiri oleh Kepala KCD Regional III Asep Sudarsono, Sekretris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi, Sekertaris BMPS Ayung Sardi Daulay serta pengamat pendidikan Imam Kobul, Ketua Nasdem Kota Bekasi Aji Sabana.
Asep Sudarsono dalam kesempatan itu mengakui bahwa setiap pelaksanaan PPDB pasti ada polemik, namun bagi dia setiap polemik pasti akan ada solusi untuk ke depannya bisa melaksanakan PPDB agar lebih baik lagi.
“Saya akui setiap tahun PPDB pasti ada persoalan, ada permasalahan sistem zonasi ada juga manipulasi yang manipulasi KK. Maka dari itu setiap ada permasalahan, pasti kami akan memperbaiki ditahun depannya agar lebih baik lagi,” ucap Asep dalam keterangan pers yang diterima Bircunews.com.
Namun demikian Imam Kobul, Pengamat Pendidikan memberikan pandangan yang berbeda. Menurutnya PPDB Online ini memang akan terus bermasalah bila pemerintah daerah menomor duakan sekolah swasta.
“Sekarang gini, orang tua murid ini ingin mencari sekolah yang berkualitas dan gratis pasti tujuan utamanya disekolah negeri, saat ditawarkan sekolah swasta pasti langsung bilang harus bayar lah, prasarana kurang memadai. Maka dari itu saya ingin pemerintah daerah juga memberikan bantuan yang sama ke sekolah swasta terkait sarana prasarana dan soal biaya yang gratis,” ujar Imam Kobul.
Bila masalah ini dibiarkan berlarut-larut, maka nanti akan banyak para siswa yang tidak bisa melanjutkan sekolah akibat tidak ada biaya untuk mengenyam pendidikan.
“Karena pikiran orang tua itu sekolah negeri gratis, kalau misalkan sekolah swasta disubsidi dan dibantu pemeliharaannya oleh pemerintah pasti akan banyak masyarakat yang akan melirik sekolah swasta,” tutup Imam.
BACA JUGA: Wagub Sumut Hadiri Pertunjukan Seni Budaya yang Digelar KSBN
Melihat pernyataan tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, bahwa pemerintah Kota Bekasi sudah membuat MOU terkait persoalan dana subsidi sekolah swasta bagi orang yang tidak mampu.
BACA JUGA: PIM Pictures Kenalkan Film ‘Cocok Ko Rasa’ Pada Gubernur Sumut
“Sudah kami bahas dengan BMPS terkait dana subsidi di sekolah swasta bagi orang tua yang tidak mampu. Semoga tahun ini bisa teralisasi agar para anak bangsa bisa bersekolah tanpa memikirkan biaya,” ucap Krisman.(Gilang/nay)