GARUT – Ketua LPM Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, ustadz Buddy Oconk sudah melakukan rapat konsolidasi bersama Pemerintah Desa dan oknum RT yang memotong BLT BBM.
Rapat kondolidasi tersebut juga menghadirkan tokoh masyarakat di Desa Mekargalih beberapa waktu lalu.
Buddy menjelaskan bahwasanya di dalam rapat konsolidasi tersebut, oknum RT sudah mengakui bahwa dirinya memotong BLT BBM tersebut.
Selain itu, oknum RT itu juga berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya itu.
“ Alhamdulillah sinergi dan kondusif para RT mengakui dan Alhamdulillah tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” ujar Buddy.
Buddy menyampaikan bahwa, dari pengakuan oknum RT, BLT BBM yang dipotong itu digunakan untuk memberi jompo dan anak yatim yang tidak kebagian.
Namun Buddy menegaskan, apapun alasannya, pemotongan itu tidak dibenarkan dan tidak semestinya dilakukan.
Ke depan kata Buddy, tidak ada lagi yang boleh memotong hak KPM dengan alasan apapun.
alasan apapun untuk melakukan pemotongan terhadap BLT BBM.
“ Untuk ke depanya jangan sampai hak kpm dipotong titik aja gitu,” tegas Buddy.
“ Tolong dengan sangat ya RT RW tolong ini dijadikan tadzkiroh dan muhassabah,” tutup Buddy.(gilang)
BACA JUGA: Awasi Penyaluran BLT DD di Mekargalih, Ketua LPM Tarkid Ingatkan Seluruh Kades dan Lurah