GARUT – Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Rabu 21 September 2022.
Dalam kunjungan itu Wamentan Harvick melakukan penyerahan bantuan pertanian sekaligus berkesempatan melakukan penanaman kopi dan berdialog dengan petani.
Harvick, dalam sambutannya mendorong komoditas pertanian Garut agar berorientasi ekspor sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
“Garut ini selain menjadi sentra jagung dan hortikultura, potensi kopi Garut juga luar biasa. Ini harus kita dorong agar bisa berorientasi ekspor,” Ujarnya.
Menurut Harvick, situasi krisis global yang saat ini terjadi telah mendorong berbagai negara untuk melakukan food security. Oleh sebab itu, situasi ini merupakan peluang yang baik bagi Indonesia untuk mengekspor komoditi pangannya.
Terlebih lagi kata dia, Kementerian Pertanian telah mencanangkan program Gerakan Tiga Kali Ekspor atau Gratieks yang bisa mengakselerasi ekspor komoditas pertanian, termasuk dari Garut.
Namun ia berharap agar indeks pertanaman atau produktivitas pertanian di Garut pun ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik terlebih dahulu serta sebagai upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Adanya tadi apa ancaman global, masalah Covid-19 dan sebagainya, akhirnya beberapa negara secara masif melakukan kegiatan ini (food security). Ini sebetulnya peluang bagi Indonesia. Kita juga punya Atase Pertanian yang bisa membantu memasarkan produk-produk pertanian di luar negeri,” ungkapnya.(atu)