28.1 C
Garut
Minggu, November 10, 2024

Buy now

Kadis LH Garut Beri Klarifikasi terkait Keterlambatan Pengangkutan Sampah di Wilayah Perkotaan

GARUT – Tempat penampungan sementara (TPS) sampah di beberapa tempat di kota Garut mengalami keterlambatan pengangkutan.

Keterlambatan pengangkutan sampah itu dilatarbelakangi karena adanya penutupan TPA Pasirbanjing oleh warga.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jujun Juansyah.

Penutupan oleh warga sendiri karena mereka protes imbas dari kepulan asap yang disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di TPA Pasirbajing.

Selama dua minggu terakhir kata Jujun terjadi kebakaran di TPA Pasirbajing, namun sejak 2 hari ini telah terjadi kembali kebakaran yang cukup besar.

Akibat asap ini ada sekitar 3 rukun warga (RW) di sekitar TPA Pasirbajing yang terkena dampaknya. Atas dasar tersebut, warga melakukan bentuk protes dengan melakukan penutupan TPA Pasirbajing.

“Sempat terjadi penutupan oleh warga di TPA Pasirbajing tersebut, karena memang selain dikarenakan mereka mengharapkan ada satu upaya yang lebih intens terkait pengurangan asap, tetapi juga memang dari faktor bahaya seandainya karena memang cukup gelap pada saat masuk ke TPA,” ujar Jujun dalam keterangannya, Sabtu (22/07/2023).

Jujun juga menyebut, pemicu kebakaran di TPA ini diduga akibat adanya pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang sampai sekarang belum diketahui.

“Dan beberapa upaya yang telah kami lakukan juga terkait dengan bagaimana mengurangi dampak ini adalah selain dengan penyiraman dengan air juga dilakukan pengurugan dengan tanah, dan sampai sekarang ini sedang berlangsung dan Alhamdulillah untuk yang dua hari terakhir ini yang memang cukup tebal asapnya sekarang sudah mulai berkurang,” katanya.

“Tetapi dari jam 10 (pagi tadi) ini armada sudah bisa masuk, dan kami sudah bisa melakukan upaya pembersihan di lapangan, oleh karena itu terjadi keterlambatan tadi pembersihan yang harusnya selesai di jam 8 ini memang masih terjadi penumpukan sampah di semua wilayah di Kabupaten Garut,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak kepulan asap tadi melalui Puskesmas Sukaraja.

BACA JUGA: Faqih, Petani Milenial Garut Mewarnai Peternakan Sapi dengan Inovasi Cemerlang

“Dan Alhamdulillah memang tidak terjadi gangguan yang membahayakan, hanya memang ada (beberapa warga yang memiliki) penyakit bawaan yaitu asma yang memang perlu dilakukan pemeriksaan lebih intens,” tuturnya.

Atas kejadian hal ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan pengelolaan sampah atau pengurangan sampah di rumah masing-masing, agar TPA ini tidak menjadi ketergantungan utama, dengan harapan sampah bisa selesai di tingkat rumah tangga.

BACA JUGA: Cream Pencerah Wajah untuk Pria yang Direkomendasikan

“Karena memang diharapkan dengan sampahnya selesai di tingkat rumah tangga, nanti terjadi pengurangan bahkan hilang terkait dengan adanya pengangkutan ke TPA,” tandasnya.

Gilang Candra

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles

Bircunews

Bircunews.com merupakan perusahaan media. Bircunews.com hadir untuk memberikan informasi yang berimbang, informatif, edukatif, yang sesuai dengan pedoman undang-undang pers no 40 tahun 1999.

deutsche porno