GARUT – Camat Sukaresmi, Dadi Zakaria mengatakan, setelah melakukan pencarian balita stunting (gagal tumbuh), rupanya jumlah balita yang mengalami stunting cukup besar di Sukaresmi.
Bisa dikatakan Kecamatan Sukaresmi salah satu yang paling tertinggi kasusnya di Kabupaten Garut.
Namun demikian, menurut Dadi, variabel stunting ini tidak hanya diukur dari tinggi badan atau berat badan saja. Artinya dari sekian banyak balita yang dikatakan stunting bukan berarti tinggi tubuhnya kurang.
Namun ada variabel lain yang rupanya jadi indikator sehingga balita tersebut bisa dikategorikan stunting. Diantaranya dilihat dari sosial ekonomi keluarga, cakupan imunisasi atau pemberian vitamin.
“Perlu kami jelaskan stunting ini bukan hanya tinggi badan atau berat badan. Ini semuanya indikator saling mempengaruhi tidak bisa berlandaskan tinggi badan saja ,” tegasnya.
Oleh karena itu harus dicarikan solusi secepatnya dalam penurunan stunting ini sebagaimana kekurangan di indikator yang dimaksud.
Jika memang yang dirasa kurang adalah dari sisi tinggi badan dan berat badan, maka solusinya bisa diberikan dengan pemberian vitamin atau asupan makanan tambahan yang bergizi.
“ Perlu adanya tindak lanjut dari kegiatan ini minimal sekali, ada upaya perhatian terhadap cakupan imunisasi atau pemberian vitamin yang bisa memberikan manfaat menurunkan stunting,” ujar Dadi Zakaria ketika ditemui di kantornya, Kamis (16/6).
Selain itu Dadi juga mengharapkan adanya bantuan sarana prasarana yang diberikan kepada posyandu, seperti alat ukur tinggi badan dan alat timbang berat badan. Karena tidak semua posyandu memiliki sarana tersebut.
BACA JUGA: Forum Pemerhati Desa Setuju Masa Jabatan Kades 10 Tahun dalam Satu Periode
Dalam kesempatan ini, Dadi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tim percepatan penurunan stunting di Kecamatan Sukaresmi.
Dadi juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda yang berkenan memberikan alokasi bantuan sarana umum gedung serba guna yang bisa digunakan baik oleh posyandu maupun PAUD. Yaitu di Desa Padamukti dan Cintadamai.(gilang)
