GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Garut tengah fokus dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di 14 kecamatan.
“Tentu kemarin kita sudah menetapkan masa tanggap darurat 14 hari, artinya bahwa kita ingin menyelesaikan masalah ini dengan cepat, tuntas dan berkeadilan,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Minggu (17/7/2022).
Bupati Garut juga sudah menginstruksikan sekretaris daerah (Sekda), Nurdin Yana untuk memimpin hal yang berhubungan dengan pendataan di daerah terdampak bencana banjir dan longsor.
“Semuanya pasti kita tangani sesuai dengan porsi sesuai dengan kualifikasi dari akibat bencana tersebut,” tegasnya.
Di samping itu Bupati Garut Rudy Gunawan juga menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat yang ada di bantaran kali kampung Bentar. Karena mobil Dinas Pemadam Kebakaran tidak bisa masuk untuk membantu evakuasi material banjir. Hal itu karena gang di Kampung Bentar cukup dalam dan sulit dijangkau.
“Tapi damkar sudah berada di beberapa lokasi dan memberikan kekuatan penuh menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penangan pembersihan rumah akibat lumpur,” ucapnya.
Rudy Gunawan juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Garut sudah menyiapkan penanganan pengungsi dengan menyediakan dapur umum melalui Dinas Sosial Kabupaten Garut bersama Tagana dan Kelurahan/desa.
Adapun perihal sekolah yang terdampak banjir di Kecamatan Banyuresmi, Pemerintah Kabupaten Garut akan segera membersihkan sekolah tersebut yang akan dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan.
BACA JUGA: Pemkab Garut Terbitkan Keputusan Bupati Tentang Status Tanggap Darurat Bencana
Pemkab Garut juga akan memberikan bantuan berupa peralatan sekolah seperti seragam, sepatu dan alat-alat sekolah lainnya, bekerja sama dengan beberapa pihak.
“(saya) beserta Kadisdik ya, dari Bank BJB, ada dari BPR Garut ya hari ini melakukan langkah-langkah melalui korwil dan kepala sekolah untuk bisa menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan perlengkapan sekolah lainnya,” ujarnya.
Bupati Garut juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah gotong royong memberikan sebagian rezekinya untuk penyintas banjir.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Lebih Diunggulkan Jadi Cawapres Dibanding Capres
Rudy Gunawan juga mengimbau kepada siapa saja yang ingin memberikan antuan untuk diketahui langsung oleh RT/RW sehingga ada transparansi siapa yang memberikan sumbangan tersebut.
“Dicantumkan supaya tidak menjadi fitnah bagi siapapun. dan tidak dijadikan manfaat oleh orang-orang atau oknum-oknum tertentu yang berdasarkan kemanusiaan menjadikan keuntungan untuk pribadi,” katanya .
Kemudian Rudy Gunawan juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Garut tengah melakukan langkah cepat terkait masalah air akibat bencana banjir ini.
Pemerintah Kabupaten Garut kata Rudy, membuat kebijakan untuk memberikan layanan air gratis selama satu bulan bagi warga yang terdampak.
“Tentu kita memulihkan air supaya air juga cepat, di PDAM sampai jam 3 subuh melaporkan kepada saya penanganan Cipulus sedang dilakukan,” tandasnya.(gilang)
