GARUT – Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir menyebut, banyak ASN di Kabupaten Garut yang terlibat dengan ajaran sesat NII (Negara Islam Indonesia).
Tak hanya ASN, KH Sirojul Munir juga mengatakan, oknum TNI Polri pun ada yang diduga terlibat ajaran NII ini.
Kaitan dengan hal itu, menurutnya harus ada tindakan tegas untuk membuat efek jera bagi mereka yang terlibat NII tersebut.
Diantaranya menurutnya harus ada tindakan pemecatan yang dilakukan pemerintah terhadap ASN yang terlibat dan tidak mau tobat.
Bahkan, menurutnya harus ada proses hukum bagi mereka yang tidak mau tobat dari ajaran sesat tersebut.
“ Harus diberhentikan. Kalau tidak mau tobat proses hukum. Kalau mereka melawan dengan senjata, (kita) angkat senjata lagi,” ujarnya.
Tentunya kata Sirojul Munir, Pihak TNI Polri lah yang berwenang melawan mereka jika ada gerakan makar mengangkat senjata dari NII tersebut.
MUI sendiri menurutnya akan melakukan langkah investigasi ke lapangan membentuk satgas. Jika memang terbukti ada oknum ASN yang terlibat NII, pihaknya akan mengundang ke MUI atau MUI yang mendatangi mereka.
MUI akan berdebat secara dalil syar’I untuk menyadarkan mereka. Yaitu kenapa mereka memiliki pemahaman sesat tersebut dan apa dalil yang mereka pegang.
Namun demikian, Sirojul Munir menyebut bahwa mayoritas yang terlibat NII ini memiliki pemahaman yang rendah sekali terhadap Islam yang benar.
NII kata dia, kebanyakan tidak mengikuti kaidah kaidah tafsir dalam menterjemahkan al Quran. Dalam arti mereka tidak mengikuti mufassirin (ahli tafsir).
Hal itulah yang membuat mereka menyimpang dari ajaran Islam yang benar. (gilang)
