GARUT – Komandan Kodim 0611/Garut Letkol Czi Dhanisworo akan mengajak para pengusaha dan stakeholder untuk menjadi bapak asuh bagi anak penderita stunting.
Hal itu ditegaskan Dandim ketika menghadiri sosialisasi Anggota DPR RI Komisi IX hj Nurhayati tentang percepatan penurunan stunting di Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kamis 15 September 2022.
” Tentunya nanti kita akan bekerja sama dengan para stakeholder dan juga pengusaha ataupun wirausaha yang ada di sekitar lokasi yang akan kita jadikan bapak asuh stunting di desa tersebut,” ujar Dandim.
Nantinya para Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan digerakkan menjadi pendamping bersama bapak asuh tersebut.
” Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan jadi pendamping supaya anak yang stunting tadi dapat menjadi anak yang berguna menuju Indonesia emas,” ujarnya.
Sementara itu Nurhayati, selama ini memang kerap menyarankan kepada Pemerintah Daerah untuk membentuk bapak dan bunda asuh bagi anak stunting.
Baik itu dari kalangan pengusaha atau kalangan masyarakat mampu yang memiliki kelebihan rezeki, diajak agar bisa menyayangi dan mengobati anak-anak penderita stunting.
” Tentunya prioritas utama kita harus deteksi dini, yaitu menemukan dari sasaran anak blaita yang ada di Kabupaten Garut, kita harus deteksi dari semua anak,” ujarnya.
” Lalu setelah itu kita mengambil langkah apa yang harus dilakukan. Apakah pengobatannya, apakah dia cukup dengan makanan bergizi, apakah dia harus diobati, apakah harus diberikan tambahan vitamin dan lain lain,” ujarnya.(gilang)