GARUT – Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Agus Mulyana kebingungan untuk menyiapkan anggaran bagi para atlet pencak silat pelajar remaja untuk maju ke tingkat Jawa Barat.
Saat ini diketahui IPSI tengah melaksanakan pertandingan final yang telah digelar selama tiga hari. Dari pertandingan yang digelar ini nantinya akan diseleksi atlet-atlet pelajar berbakat untuk maju ke tingkat Jawa Barat awal Agustus.
Rasa bingung Agus itu lantaran dari Pemerintah Daerah belum ada bantuan anggaran untuk keberangkatan ke tingkat Jawa Barat nanti.
Padahal kata Agus, pencak silat ini merupakan hajat Pemerintah Daerah. Hanya saja kebetulan dari Dispora dan Dinas Pendidikan suratnya dilayangkan kepada IPSI sebagai pelaksana teknis di lapangan.
Tapi sampai hari ini kata Agus, belum ada kejelasan mengenai anggaran untuk pengurus IPSI dan para atlet.
“ Untuk saat ini kami semua pengurus kebingungan anggaran. Anggaran dari mana, IPSI tidak punya anggaran,” kata Agus, Kamis (30/6/22).
“ Tolong kepada para pejabat, Pak Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dispora, tolong bantu kami pak silat. Karena kami tidak punya anggaran nanti untuk keberangkatan,” tambahnya.
Sementara di sisi lain lanjut Agus, pencak silat ini prestasinya tak bisa diremehkan. Khususnya Kabupaten Garut, sudah berhasil menoreh prestasi di tingkat dunia.
“ jadi prestasi silat itu sudah kelihatan dari awal. Tapi kenapa kok para pejabatnya. Suka gak ke silat, sayang gak sama budayanya sendiri?” tanya Agus.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Asep Jaelani menerangkan bahwa untuk Dispora sendiri dalam hal ini sudah memberikan dukungan fasilitas. Yaitu berupa peminjaman gedung.
Adapun untuk anggaran, menurut Asep, Dispora sendiri tidak mempunyai anggaran khusus untuk cabor. Soal anggaran menurutnya Pemkab Garut sudah menyerahkan ke KONI.
“ Gak ada pak, kalau kita berkaitan dengan itu kita ke KONI. Tidak langsung ke cabor,” ujarnya. (gilang)
BACA JUGA: BPBD Garut Respon Cepat Laporan Terkait Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Maktal